Dalam persalinan dengan metode operasi C-section atau caesar terjadi dengan terencana dan, ada pula yang tidak. Sebelum menjalani operasi caesar tentunya dibutuhkan persiapan sebelum melahirkan caesar.
Bagi yang sudah memiliki rencana lahiran dengan operasi caesar, penting haruss mengetahui apa saja persiapan melahirkan caesar.
Biasanya operasi caesar disarankan pada suatu kondisi tertentu, seperti misalnya terjadi adanya gangguan pada plasenta.
Kelahiran secara dengan proses caesar terkadang tidak bisa dihindarkan karena biasanya memiliki beberapa alasan.
Biasanya ibu hamil yang disarankan untuk melahirkan secara caesar harus menjaga kesehatan tubuh dengan baik dan melakukan beberapa persiapan yang matang supaya proses operasi caesar bisa berjalan dengan lancar.
Persiapan dalam melahirkan caesar tentunya juga penting karena dapat memudahkan proses pemulihan usai operasi. Karena, dalam proses pemulihan operasi caesar memakan waktu yang lumayan lama, tidak seperti persalinan normal.
Tidak hanya operasi caesar saja, dalam setiap prosedur operasi tentunya memiliki risiko komplikasi.
Seperti misalnya penggumpalan darah, perdarahan yang berlebihan, serta infeksi. Namun, risiko operasi caesar terbilang cukup rendah.
Dalam persalinan caesar yang direncanakan atau mendadak, persiapan melahirkan caesar tetap perlu diantisipasi.
Selama masa kehamilan, ibu hamil disarankan untuk tetap menjaga berat badan, terlebih lagi jika berencana untuk menjalani operasi caesar.
Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terjadi komplikasi saat operasi dan pada saat masa pemulihan.
Biasanya dalam proses persalinan caesar memakan waktu mulai dari 20-60 menit, bergantung pada kondisi yang dihadapi tim dokter.
Berikut merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan persiapan sebelum melahirkan caesar.
Yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Melahirkan Caesar
1. Mental
Siapkan mental sebelum melakukan operasi caesar menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dalam persiapan melahirkan caesar.
Kalian bisa mencari tahu seputar informasi, kepada rekan-rekan kalian yang sudah penah mengalami persalinan caesar. Hal itu bisa dijadikan bekal diri dengan apa yang terjadi sebelumnya.
2. Waktu yang Tepat
Jika kalian sudah memiliki jadwal untuk melahirkan caesar, kalian bisa tunggu hingga kehamilan menginjak usia 39 minggu.
Karena, di mana momen inni bayi berada dalam kondisi yang paling sehat. Meski demikian, kalian harus tetap konsultasikan kepada dokter kandungan sesuai dengan kondisi masing-masing.
3. Menyiapkan barang
Walaupun melahirkan secara caesar, bagi para ibu hamil disarankan untuk tetap menyiapkan barang bawaan dari jauh-jauh hari.
Barang bawaan yang dibawa pada umumnya lebih banyak dibanding yang melahirkan secara normal, karena biasanya ibu hamil akan diminta untuk tetap tinggal setelah operasi selama kurang lebih 3–5 hari di rumah sakit.
Terdapat barang bawaan yang wajib dimasukan ke dalam tas diantara yang paling penting adalah pakaian dalam, bra menyusui, baju ganti, pembalut, sedotan untuk minum, sandal, selimut, dan tisu.
Untuk memilih pakaian dalam yang akan dibawa, pilihlah yang berbahan nyaman dan tidak ketat agar tidak melukai bekas jahitan operasi di perut.
Selain mempersiapkan kebutuhan Bumil, mepersiapkan keperluan bayi juga tidak kalah penting, mulai dari pakaian, kain, selimut, sarung tangan dan kaus kaki.
4. Mandi dendan sabun antiseptik
Sehari sebelum melahirkan caesar, dokter biasanya akan menyarankan kalian untuk mandi dengan menggunakan sabun antiseptik, yang berguna agar mengurangi risiko terjadinya infeksi saat operasi.
Selain itu, kalian juga biasanya dianjurkan untuk mencukur bulu kemaluan. Hal itu dilakukan tentunya agar mengurangi risiko terjadinya infeksi saat operasi.
5. Rutin konsultasi ke dokter
Dalam melahirkan normal maupun caesar, sebagai ibu hamil sangat diwajibkan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter kandungan.
Hal ini sangat penting dilakukan agar kondisi kesehatan bumil dan calon bayi terus dipantau perkembangannya, terutama jika kalian memiliki kondisi tertentu yang diharuskan untuk melahirkan secara caesar.
Dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, dokter dapat mewaspadai berbagai risiko yang mungkin dialami saat operasi caesar berjalan, sehingga dokter menghindari risiko-risiko dengan mempersiapkan dengan matang.
Mungkin kalian merasa takut dan cemas untuk menjalani proses operasi ceaser namun sebagai ibu hamil kalian tidak perlu khawatir untuk menyampaikan kepada dokter semua kekhawatiran yang kalian rasakan dan mintalah informasi yang jelas.
Hal itu bertujuan agar kalian paham betul mengenai kondisi kehamilan serta hal-hal yang akan dihadapi, termasuk prosedur operasi caesar dan persiapan yang harus dilakukan.
6. Jangan makan sebelum operasi
Sebelum operasi dilakukan kalian dilarang untuk mengonsumsi makanan, biasanya dalam kurun waktu 8 jam sebelum operasi caesar dilakukan.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari risiko komplikasi paru atau muntah. Kalian bisa langsung menyakan kepada dokter kandungan kira-kira apa saja yang masih aman untuk dikonsumsi.
Itu lah dia beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk persiapan sebelum melahirkan caesar. Melahirkan dengan operasi caesar memang cukup menegangkan.
Oleh karena itu, dengan persiapan yang baik dan matang, operasi caesar dapat berjalan lebih lancar dan segala risiko yang terjadi saat melahirkan secara caesar dapat diminimalkan.