Waspada! Berikut Bahan Kosmetik yang Berbahaya

bahan kosmetik yang berbahaya

Kosmetik atau makeup merupakan suatu produk yang sudah melekat dengan kaum wanita. Hingga saat ini terdapat banyak jenis kosmetik yang tersebar di pasaran, namun tak jarang kosmetik yang beredar terdapat bahan kosmetik yang berbahaya.

Mungkin mayoritas kaum wanita sulit menentukan produk kosmetik mana yang bagus dan juga aman bagi kulit.

Dan beberapa wanita yang menginginkan hasil maksimal dengan jangka waktu yang singkat tanpa memperdulikan efek samping yang akan terjadi jangka panjang.

Dari basis data yang dibuat oleh Environmental Working Group (EWG) melaporkan bahwa bimonitoring telah menemukan bahan kosmetik seperti  plasticizer phthalate, pengawet paraben, pestisida triclosan, musk sintetik hingga bahan tabir surya merupakan polutan umum yang ditemui dalam tubuh pria, wanita, dan anak-anak. Hal itu diturakan oleh Kristina  Goldenberg sebagai dokter kulit

“Sebelum menggunakan produk apa pun pada kulit Anda, terutama wajah, Anda harus mengetahui semua bahan yang terkandung dalam produk itu. Banyak bahan produk skincare dan make up yang justru berpotensi menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada manfaat,”

Maka dari itu, sebelum membeli produk kosmetik atau make up alangkah lebih baik mencari tahu terlebih  dahulu dan  teliti mengenai bahan dan kandungan yang ada di dalam skin care tersebut.

Berikut merupakan beberapa kandungan kosmetik yang berbahaya bagi kulit kamu.

Bahan-bahan Kosmetik yang Berbahaya

 

1. Merkuri (Hg) Air Raksa

Kandungan bahan kosmetik yang berbahaya ada merkuri yang bersifat sebagai racun dalam konsentrasi kecil sekalipun.\

Pemakaian merkuri yang terlalu sering dapat menimbulkan berbagai hal seperti misalnya perubahan warna kulit yang bisa terjadi timbulnya bintik-bintik hitam, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada ginjal, otak serta gangguan perkembangan pada janin dan penyakit berbahaya lainnya.

2. Tretinoin/Retinoic Acid

Jika kamu menggunakan kosmetik yang memiliki kandungan tretinoin atau retinoic acid terlalu sering akan mengakibatkan kulit menjadi kering, rasa terbakar, teratogenik (cacat pada janin).

3. Rhodamin

Bahan kosmetik berbahaya selanjutnya ada rhodamin yang merupakan bahan pewarna makanan yang merupakan zat karsinongenik (dapat menyebabkan kanker).

Rhodamin dapat menyebabkan kerusakan hati jika digunakan dalam konsentrasi tinggi.

4. Choroform

Penggunaan choroform sebagai kandungan kosmetik juga berbahaya bagi kesehatan manusia.

5. Paraben

Bahan kosmetik yang berbahaya lainnya ada paraben. Biasanya paraben digunakan sebagai pengawet pada kosmetik.

Biasanya paraben yang paling umum digunakan pada kosmetik ialah methylparaben, propylparaben, butylparaben, dan ethylparaben.

Kosmetik yang menggunakan bahan paraben biasanya makeup, pelembab, produk perawatan rambut, dan produk cukur.

Produk kosmetik yang menggunakan bahan paraben yang dikutip dari Skin Kraft Laboratries menunjujukan bahwa zat ini dapat menyebabkan peningkatan produksi hormon estrogen (hormon seks pada wanita) dan dapat mengganggu fungsi reproduksi dan otak.

6. Talc

Kamu bisa menemukan bahan berbahaya ini pada produk bedak.

Talc tentunya termasuk dalam bahan kosmetik yang berbahaya, shingga kamu harus lebih teliti sebelum membeli bedak cek kembali apa kah terdapat kandungan talc atau tidak.

Selain ada pada produk bedak, talc juga banyak digunakan pada berbagai produk rias, seperti misalnya blush on, bronzer dan juga eye shadow.

Talc dapaat bekerja dalam riasan untuk menyerap kelembapan, dan akan memberikan hasil akhir yang sedikit gelap dan juga mencegah riasan dari efek kering atau cakey.

Walaupun dapat membantu makeup lebih flawlees, namun talck merupakan produk makeup yang dapat menimbulkan risiko kesehatan karena bisa terjadinya kontaminasi dengan asbes.

Abses sendiri merupakan bahan kimia yang dapat menyembabkan kanker yang juga dikenal dapat mencmari talc.

Cara mengatasi efek samping akibat penggunaan bahan kosmetik berbahaya:

Jika kamu sudah terlanjut menggunakan kosmetik dengan bahan berbahaya.

Untuk membantu mengatasi efek samping dan kemungkinan terburuk akibat penggunaan kandungan berbahaya kamu harus memilih kosmetik yang terjamin keamanan dan kualitasnya di antara lain.

  • Gunakan Produk Berlabel Halal

Setiap produk yang menggunakan label halal pada kemasan biasanya hal tersebut bisa membuktikan bahwa produk teresbut telah diuji oleh LPPOM MUI (Lembaga Sertifikasi Halal di Indonesia).

Dan tentunya dengan adanya label tersebut, produk kosmetik sudah layak dan aman untuk digunakan.

  • Terdapat Kode BPOM

Selain logo halal, kosmetik yang aman digunakan harus memiliki kode dari lembaga yang menangani kelegalan yaitu Badan Pengawas Obat dan Makana  (BPOM).

Jika suatu produk tersebut tidak memiliki kode dan tidak terdaftar secara resmi oleh BPOM kemungkinan besar produk itu tidak legal dan memiliki kandungan yang berbahaya.

Kamu bisa mengecek nomor BPOMnya terlebih dahulu kosmetik yang kamu beli di http://www.pom.go.id/

  • Mencantumkan Tanggal Kadaluarsa

Kamu perlu hati-hati jika menemukan produk makeup yang tidak tercantum tanggal kadaluarsa.

Karena tangggal kadaluarsa yang terdapat di produk kosmetik sangat penting.

Hal tersebut untuk memastikan jangka penggunaan dan kualitas produk tersebut.

  • Mencantumkan Nama dan Alamat Pabrik

Hal yang perlu kamu perhatikan untuk membeli kosmetik ialah pasatikan dalam kemasan tersebut tercantum nama dan alamat pabrik yang memproduksi.

Selain itu, kosmetik yang aman terdapat nomor pengaduan yang bisa dihubungi untuk menanyakan produk  bila suatu saat terjadi masalah karena menggunakan kosmetik tersebut.

  • Memperhatikan Komposisi Bahan

Memperhatikan komposisi bahan sebelum membeli kosmetik sangat lah penting.

Karena kamu perlu tahu kandungan apa saja yang dapat membahayakan kulit.