Penyebab & Cara Mengobati Sakit Pinggang: Obat Nyeri Pinggang

Penyebab & Cara Mengobati Sakit Pinggang: Obat Nyeri Pinggang

Obat Sakit Pinggang

Penyebab & Cara Mengobati Sakit Pinggang: Obat Nyeri Pinggang – Nyeri pinggang merupakan salah satu sakit yang paling dirasakan. Penyebab, obat dan cara mengobati sakit pinggang sangat beragam, bergantung pada hal yang mendasarinya sebab pinggang merupakan bagian tubuh yang menjadi tempat beberapa organ tubuh tertentu.

Secara lebih spesifik, pinggang merupakan daerah tubuh yang terletak di antara perut dan pinggul. Pada daerah pinggang, terdapat beberapa struktur penting seperti tulang belakang, saraf tulang belakang, ginjal dan organ pencernaan.

Hasil dari suatu penelitian di Swedia juga menyatakan bahwa nyeri pelvis kronik akibat gangguan pada organ reproduksi wanita dapat menyebabkan nyeri alih (referred pain) pada daerah pinggang. Oleh sebab itu, kemungkinan penyebab nyeri pinggang pada wanita bisa saja disebabkan karena gangguan pada organ reproduksi, seperti rahim, tuba fallopi atau ovarium.

Penyebab & Cara Mengobati Sakit Pinggang

  • Nyeri pada otot

Di daerah pinggang terdapat beragam otot dan jaringan lunak di sekitarnya yang bermanfaat untuk mendukung postur tegak dan kekuatan dari tulang belakang. Tidak jarang saat kelelahan atau melakukan aktivitas berat, otot bisa menjadi kaku dan terjadi spasme sehingga menyebabkan rasa sakit di pinggang.

Ciri-ciri dari nyeri yang bersumber dari otot adalah nyeri saat ditekan di otot tersebut, nyeri akan membaik sendirinya dalam 2-3 hari serta nyeri tidak menjalar ke bagian tubuh yang lain. Kamu bisa mengatasinya dengan cara kompres hangat agar otot melemas.

Untuk mencegah terjadinya nyeri akibat otot yang kaku, lakukanlah pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah berolahraga. Selain itu, minum air sesuai dengan jumlah asupan minimal yang dianjurkan yaitu sekitar 2 liter untuk orang dewasa, dan lebih jika kamu banyak beraktivitas dan berkeringat.

  • Saraf terjepit

Istilah media dari saraf terjepit adalah Herniated Nucleus Pulpossus atau biasa disingkat HNP. Saraf terdapat pada tulang belakang dan bercabang ke sisi kiri dan kanan melalui celah dari tulang. Di antara ruas-ruas tulang belakang, terdapat bantalan tulang yang berfungsi untuk meringankan beban tulang dan menjaga celah tempat saraf tersebut lewat.

Saat terjadi aktivitas berat secara terus menerus atau mengangkat beban yang berat tanpa teknik yang tepat, bantalan tulang bisa menipis atau melemah sehingga menyebabkan penonjolan dari kandungan di dalamnya, menyebabkan penekanan pada saraf. Kondisi inilah yang disebut dengan saraf terjepit.

Ciri khas dari nyeri pinggang akibat saraf terjepit adalah nyeri yang menjalar dari pinggang hingga paha, betis dan jari-jari kaki. Selain itu, sensasi panas atau terbakar maupun kesemutan dan kebas juga bisa terjadi. Jika dibiarkan lama tanpa pengobatan apapun, maka lama kelamaan bisa menyebabkan kelumpuhan.

  • Infeksi pada ginjal

Infeksi pada ginjal juga disebut dengan pielonefritis. Hal ini umumnya disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi saat kondisi imun tubuh sedang lemah. Gejala yang ditimbulkan antara lain adalah demam, sakit pinggang, gangguan buang air kecil, mual, muntah hingga lemas.

Diagnosis infeksi pada ginjal dapat ditegakkan dari gejala dan penemuan tanda pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang seperti cek darah, cek urin dan radiologi.

  • Batu ginjal

Batu ginjal sering terjadi akibat beberapa faktor, yaitu kurangnya minum air, infeksi saluran kemih berulang, kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh, obesitas dan faktor keturunan. Batu ginjal sering menyebabkan nyeri pinggang dan gangguan buang air kecil, seperti sulit BAK, BAK berdarah ataupun berpasir / keruh.

Cara untuk menangani batu ginjal dapat berupa obat-obatan maupun tindakan hingga operasi, bergantung dari ukuran batu tersebut. Pada ginjal juga dapat terjadi batu yang besar berbentuk seperti struktur dalam ginjal yang dinamakan staghorn calculi.

  • Radang usus

Radang pada usus akibat makanan yang kurang bersih ataupun makanan yang mengiritasi usus dapat menyebabkan nyeri pada daerah perut hingga pinggang. Umumnya radang usus juga disertai dengan gejala mual, muntah, gangguan BAB, perut sembelit dan demam.

  • Konstipasi

Konstipasi adalah kondisi di mana seseorang sulit atau sangat jarang BAB hingga menyebabkan perut terasa tidak nyaman. Konstipasi dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, misalnya kurangnya asupan serat dan air, kurang berolahraga, dsb. Gejala yang dirasakan umumnya BAB keras dan sulit dikeluarkan dengan frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam 1 minggu.

  • Kista ovarium

Kista ovarium adalah tumor yang tumbuh di ovarium, umumnya di salah satu sisi kanan atau kiri. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan keseimbangan hormon ataupun infeksi yang tidak ditangani hingga tuntas. Gejala yang dirasakan dapat berupa sakit perut hingga pinggang, gangguan menstruasi, perdarahan ataupun keputihan terus menerus.

  • Endometriosis

Endometriosis adalah penyakit di mana jaringan lapisan dalam rahim (endometrium) tumbuh di luar tempat seharusnya. Endometriosis bisa terjadi di seluruh organ tubuh, namun sering terjadi di ovarium, tuba fallopi ataupun ligamen penyokong rahim.

Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri hebat serta perdarahan sehingga wajib diperiksakan ke dokter ataupun segera ke IGD jika terjadi perdarahan terus menerus.

  • Pelvic Inflammatory Disease (PID)

Secara umum, PID adalah radang panggul akibat infeksi pada organ reproduksi wanita. Infeksi ini biasanya terjadi akibat infeksi menular seksual ataupun penggunaan bahan kimia untuk membersihkan bagian dalam dari vagina.

Gejalanya dapat berupa sakit pada perut dan pinggang, keputihan dengan bau yang kurang sedap, perdarahan setelah berhubungan intim, nyeri saat berhubungan, demam, gangguan menstruasi atau buang air kecil.

Obat Sakit Pinggang

  • Istirahat

Istirahat adalah salah satu cara mengatasi sakit pinggang yang hampir selalu dianjurkan pada kondisi cedera otot, tulang maupun saraf. Dengan istirahat, penyembuhan dari cedera akan berlangsung dengan lebih cepat sehingga kamu juga bisa kembali beraktivitas dengan optimal.

  • Analgesik / Anti nyeri

Obat analgesik atau anti nyeri berfungsi untuk meringankan rasa sakit yang dirasakan, namun bukanlah solusi seumur hidup karena beberapa efek samping yang dapat disebabkan adalah perdarahan saluran cerna, peradangan, dsb.

Obat anti nyeri sebaiknya digunakan sementara waktu sambil berkonsultasi dengan tenaga ahli mengenai penyakit yang menyebabkan rasa nyeri tersebut dan bagaimana cara menanganinya.

  • Antibiotik

Obat antibiotik hanya diberikan pada kondisi-kondisi tertentu di mana terdapat bukti infeksi bakteri. Tujuannya adalah untuk menyembuhkan infeksi bakteri dengan membunuh kuman penyebab infeksi tersebut.

Sebaiknya jangan menggunakan antibiotik tanpa indikasi dari dokter karena akan menyebabkan tubuh menjadi resisten terhadap antibiotik sehingga infeksi berikutnya akan lebih sulit untuk sembuh.

Demikianlah Penyebab & Cara Mengobati Sakit Pinggang: Obat Nyeri Pinggang. Semoga bermanfaat!