Organ rahim atau uterus merupakan organ penting dalam sistem reproduksi wanita. Terdapat macam bentuk rahim yang perlu wanita ketahui.
Rahim merupakan organ yang tersambung dengan vagina dan tuba falopi.
Organ reproduksi ini memiliki peran penting untuk membantu kehamilan selama sembilan bulan.
Selain itu, rahim juga membantu mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan menjaga lingkungan janin tetap bersih.
Agar rahim dapat berfungsi dengan baik, harus berada dalam kondisi sehat. Berikut merukapan ciri-ciri rahim sehat.
Ciri-ciri rahim sehat:
- Siklus menstruasi normal
Normalnya siklus menstruasi wanita terjadi setiap 21-35 hari, dengan waktu pendarahan 2-8 hari.
Dengan siklus menstruasi tersebut wanita dipastikan memiliki rahim yang sehat, sehingga memiliki tingkat kesuburan yang optimal.
- Nyeri saat menstruasi normal
Biasanya nyeri menstruasi yang normal disebakan karenaa pelepasan hormon prostaglandin yang menyebabkan kontraksi pada otot rahim.
Nyeri pada saat menstruasi yang normal biasanya nyeri yang berlangsung selama 12 sampai 72 jam, dan 1 sampai w hari sebelum menstruasi hari pertama merasakan sakit di perut bagian bawah disertai mual, muntah, lemas.
- Keputihan Normal
Tanda rahim sehat dan subur yakni keputihan. Biasanya keputihan normal terjadi dua minggu menjelang masa menstruasi.
Keputihan yang normal memiliki warna cairan yang bening, tekstur kental seperti lendir, dan tidak memiliki bau.
Jumlah pada keputihan normal biasanya 2-5 ml per hari.
- Berat badan ideal
Memiliki berat badan idel menjadi salah satu tanda memiliki rahim yang sehat.
Karena, berat badan sangat berpengaruh pada keseimbangan hormon.
Dengan berat badan yang berlebih hingga mencapai obestisaa kemungkinan dapat menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi pada wanita.
Oleh karena itu, menjaga berat badan sangat lah penting untuk kesehatan rahim.
Kalian bisa menjaga berat badan dengan mengatur pola makan dan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
Setelah mengetahui ciri-ciri rahim yang sehat, berikut merupakan macam-macam bentuk rahim yang sehat dan juga subur.
Adapun beberapa macam bentuk rahim yang perlu kalian ketahui sebagai berikut.
7 Macam Bentuk Rahim:
1. Unicornuate Uterus
Unicornuate uterus memiliki bentuk raham yang cukup langka.
Hal itu dikarenakan unicornuate uterus disebut sebagai rahim yang memiliki satu tanduk atau tunggal bertanduk dan memiliki bentuk lebih kecil dari ukuran normal.
Wanita yang memiliki bentuk rahim unicornuate uterus hanya mempunyai satu saluran tuba falopi.
Sehingga, wanita dengan kelainan rahim ini memiliki uterus kedua dengan ukuran yang lebiih kecil atau yang disebut hemi-uterus.
2. Bicornuate Uterus
Bicornuate uterus sering juga dikenal dengan rahim dua tanduk karena bentuknya yang seperti tanduk hewan.
Terdapat satu dari 250 wanita memiliki bentuk rahim bicornuate uterus.
Kondisi dengan bentuk rahim bicronuate cendrung terjadi pada wanita dengan riwayat keguguran.
3. Septate Uterus
Wanita yang memiliki bentuk rahim septate uterus mempunyai dinding otot yang turun di tengah dan membelah ruang menjadi dua bagian.
Sekitar satu dari 45 wanita mempunyai bentuk rahin seotate uterus, memiliki penigkatan risiko keguguran dan juga kelahiran peramutre.
Sehingga biasanya kalian disarankan untuk menjalani operasi caesar.
Artikel lainnya:
Yuk, Simak Persiapan Sebelum Melahirkan Caesar
Rekomendasi Makanan untuk Program Hamil
4. Retroverted Uterus
Bentuk rahim satu ini sangat umum dialami oleh wanita. Kerena, retroverted uterus memiliki bentuk rahim miring ke balakang arah turang belakang atau rahim terbalik.
Dengan kondisi rahim seperti ini bukan suatu kelainan, dan tidak akan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Sedangkan, memasuki minggu ke-10 hingga ke-12 masa kehamilan, bentuk rahim tidak akan berbentuk miring atau mundur.
Namun, jika posisi rahim tidak bergerak ke posisi tengan, maka dapat dipastikan menyebabkan terjadinya keguguran.
5. Advanterted Uterus
Bentuk rahim advanterted uterus berada di atas rahim yang mengarah ke tulang kemaluan dan mengarah ke rektrum.
Biasanya kondisi bentuk rahim advanterted uterus tidak menyebabkan komplikasi kesehatan karena dianggap sebagai posisi khas pada rahim.
Namun, dalam beberapa kasus bentuk rahim ini memiliki kemiringan ke dapan yang cukup parah.
Tentunya membuat tekanan pada panggul dan menyebabkan ketidaknyamanan ketika berhubungan seks atau saat menstruasi.
6. Didelphic Uterus
Bentuk rahim didelphi uterus memiliki tanda yaitu rahim yang terbelah menjadi dua, masing-masing sisi rahim ini memiliki rongganya sendiri.
Hal ini biasanya mempengaruhi rahim dan juga leher. Selain itu, kondisi rahim didelphic utersus mempengaruhi pada vulva, kandung kemih, utera, bahkan vagina.
Wanita yang memiliki rahim didelphic utersus tidak kesulitan dengan masalah pembuahan.
Ada sedikiti kemungkinan, wanita yang memiliki didelphic utersus akan mengalami risiko kelahiran prematur.
7. Arcuate Uterus
Bentuk rahim satu ini memiliki bentuk penyok kecil di bagian atas rahim. Arcuate uterus memiliki bentuk rahim tidak seperti pada umumnya yang seperti buah pir.
Wanita yang memiliki bentuk rahim arcuate uterus tidak perlu khawatir karena kondisi ini tidak menyebabkan masalah pada rahim.