10 Cara Menghilangkan dan Mengatasi Mual Saat Hamil Muda: Kapan Perlu ke Dokter?

Cara Menghilangkan Mengurangi Mengatasi Mual Saat Hamil Muda

Cara Mengurangi Mual Saat Hamil

10 Cara Menghilangkan dan Mengatasi Mual Saat Hamil Muda: Kapan Perlu ke Dokter? – Pada awal kehamilan, khususnya trimester pertama, para ibu hamil muda umumnya mengalami mual dan muntah. Rasa mual ini diakibatkan oleh perubahan hormon, namun tidak perlu kuatir karena terdapat cara menghilangkan, mengurangi dan mengatasi mual saat hamil muda dengan bahan alami dan kebiasaan baik.

Perubahan hormon yang terjadi pada kehamilan disebabkan oleh peningkatan kadar hormon beta hCG yang menimbulkan efek mual dan muntah pada ibu hamil.

Keparahan yang terjadi dapat bervariasi pada masing-masing orang. Mual dan muntah yang dialami dapat berupa derajat ringan yang dapat diatasi sendiri atau dengan bahan natural hingga derajat berat yang juga disebut dengan hiperemesis gravidarum, yang merupakan kondisi di mana kamu wajib berkonsultasi ke dokter, bahkan dirawat di Rumah Sakit.

Beberapa tanda-tanda bahaya yang harus kamu waspadai adalah jika terjadi penurunan berat badan pada ibu akibat mual dan muntah ataupun terjadi lemas yang berlebihan disertai dengan tidak bisa makan atau minum sama sekali, maka sebaiknya langsung membawa ibu hamil ke Instalasi Gawat Darurat.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko mual dan muntah pada ibu hamil muda adalah jika mengalami mual dan muntah di kehamilan sebelumnya, sedang hamil anak kembar atau lebih dari 1 bayi ataupun memang telah memiliki perut yang sensitif sebelum hamil. Selain itu, riwayat mual dan muntah pada keluarga juga dapat meningkatkan risiko kamu mengalaminya juga loh.

Cara mengatasi mual saat hamil muda tidak selalu harus dengan obat-obatan. Tentunya kamu wajib berkonsultasi dengan tenaga kesehatan jika ingin mengkonsumsi obat-obatan tertentu karena ada indikasi pemberian obat oleh tenaga kesehatan. Namun selain obat-obatan, banyak cara untuk menghilangkan mual dengan bahan-bahan alami dan kebiasaan yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Simak juga: 10 Rekomendasi ASI Booster dan Susu Pelancar ASI Terbaik

10 Cara Menghilangkan dan Mengatasi Mual Saat Hamil Muda: Kapan Perlu ke Dokter?

  • Konsumsi minuman jahe dan peppermint

Salah satu cara menghilangkan dan mengatasi mual saat hamil muda yang paling sering dilakukan adalah dengan konsumsi minuman jahe dan peppermint. Jahe dan peppermint adalah bahan alami atau natural yang berkhasiat untuk mengurangi rasa mual dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil.

Kamu dapat mengolah jahe dengan merebus irisan jahe segar sehingga berbentuk teh yang bebas kafein sehingga aman diminum. Selain itu kamu juga biasa mengkonsumsi permen jahe yang tersedia di banyak minimarket dan supermarket. Demikian pula dengan teh peppermint yang memiliki aroma dan rasa yang menenangkan perut sehingga mengurangi mual dan muntah.

  • Meningkatkan frekuensi makan dalam porsi kecil

Dengan rasa mual yang disebabkan oleh karena perubahan hormon pada tubuh ibu hamil, tidak jarang rasa mual tersebut makin parah karena tingginya asam lambung. Cara untuk mengatasi rasa mual tersebut adalah dengan mengubah kebiasaan makan sehari-hari.

Pada ibu hamil dianjurkan untuk makan sebanyak 5 kali atau setiap 3-4 jam sekali, yang terdiri dari 3 makanan inti dan 2 cemilan. Porsi yang dianjurkan pun juga lebih kecil dibanding porsi biasanya sebelum hamil. Dengan pola makan seperti ini maka dapat menghilangkan rasa mual saat hamil dan membuat asam lambung menjadi lebih stabil.

  • Hindari makanan yang mengiritasi lambung

Selain pola frekuensi dan volume makanan, ibu hamil juga sebaiknya menghindari makanan yang dapat mengiritasi lambung. Makanan yang bersifat iritasi terhadap lambung dapat menyebabkan tingginya produksi asam lambung dan nyeri lambung yang mengakibatkan mual dan muntah pada ibu hamil.

Makanan yang dapat mengiritasi lambung adalah makanan pedas, asam dan berminyak / berlemak. Para ibu hamil sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mudah dicerna dengan kandungan gizi yang berpusat pada karbohidrat dan protein, misalnya pisang, nasi, ayam panggang, roti dan keju, dsb.

  • Hindari faktor yang dapat memicu mual

Beberapa faktor tertentu bisa menyebabkan atau memicu mual misalnya bau yang menyengat, makanan tertentu atau rasa pusing akibat menatap layar elektronik terlalu lama. Cara mengurangi mual pada ibu hamil muda, yaitu dengan mengurangi faktor-faktor tersebut.

Misalnya jika ibu hamil merasa sangat mual ketika mencium bau buah durian, maka sebaiknya hindari paparan terhadap faktor tersebut agar ibu tidak mual dan muntah.

  • Minum air yang cukup

Menjaga status hidrasi juga sangat penting bagi kesehatan ibu hamil dan si kecil. Oleh karena itu minumlah air yang cukup sesuai dengan anjuran. Umumnya seorang dewasa dianjurkan minum air 2 sampai 3 liter dalam sehari bergantung pada aktivitas dan seberapa banyak ia berkeringat.

Pada ibu hamil, untuk mencegah munculnya rasa mual dan pusing karena kekurangan cairan, sebaiknya meminum sebanyak 3 liter air dalam sehari. Sebaiknya juga meminum air putih hangat, hindari minuman manis atau asam.

  • Menghidup udara segar

Udara segar juga merupakan salah satu cara untuk menghilangkan mual pada ibu hamil muda. Seringkali saat berada dalam ruangan pengap atau kurang sirkulasi udara, seorang ibu hamil akan merasa tidak enak badan sehingga menjadi mual.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk menghirup udara segar, misalnya sambil berjalan santai di taman ataupun mengikuti senam atau yoga di ruang terbuka yang bebas polusi.

  • Hindari asap rokok

Selain menimbulkan rasa mual pada ibu hamil, asap rokok juga sangat berbahaya bagi kesehatan, baik bagi perokok aktif maupun pasif, yaitu ibu dan si kecil dalam kandungan. Paparan terhadap asap rokok bisa membuat ibu tidak nyaman ataupun sesak sehingga menimbulkan rasa mual.

Merokok juga dapat menyebabkan kelainan pada anak dengan risiko berat badan lahir rendah, cacat lahir bahkan hingga kematian.

  • Tetap aktif beraktivitas

Seorang ibu hamil tetap dianjurkan untuk aktif beraktivitas sebagai cara untuk menghilangkan mual saat sedang hamil muda. Aktivitas fisik yang aktif adalah seperti tetap melakukan pekerjaan rumah tangga ataupun aktivitas fisik mental yaitu seperti membaca buku.

Meski demikian, aktivitas yang dilakukan tidak boleh teramat berat hingga membuat ibu terlalu lelah dan membahayakan si buah hati di dalam kandungan. Hindari melakukan aktivitas berat seperti mengangkat beban berat, naik turun tangga berulang kali, dll.

  • Pakai pakaian yang nyaman

Untuk menghindari rasa gerah dan tidak nyaman, maka sebaiknya ibu hamil memakai pakaian yang longgar dan nyaman. Pada cuaca yang panas, sebaiknya ibu memakai pakaian yang tipis dan menyerap keringat, serta sering mengganti pakaian jika telah berkeringat.

Sebaliknya pada cuaca yang dingin atau hujan, sebaiknya ibu memakai pakaian yang dapat menjaga suhu tubuh tetap hangat sehingga terhindar dari penyakit. Cara untuk mengatasi mual pada ibu hamil muda adalah dengan memakai pakaian yang nyaman agar kesehatan ibu dan anak terjaga.

  • Konsumsi vitamin B6

Vitamin B6 merupakan salah satu vitamin eseensial dalam kehamilan dan kerap diberikan untuk mencegah ataupun menghilangkan gejala mual dan muntah pada ibu hamil. Selain merupakan salah satu cara mengurangi mual dan muntah saat hamil, vitamin B6 juga mendukung pertumbuhan sel darah merah dan saraf pada bayi.

Kamu bisa mendapatkan vitamin B6 dari sumber makanan seperti telur, daging, pisang dan kacang-kacangan, ataupun dari suplemen tablet, namun berkonsultasilah dahulu dengan tenaga kesehatan mengenai dosis dan cara minumnya.

Demikianlah 10 Cara Menghilangkan dan Mengatasi Mual Saat Hamil Muda: Kapan Perlu ke Dokter? Semoga membantu.