Salah satu kemampuan seiring bertambahnya usia anak, yakni kemampuan berbicara. Terdapat beberapa cara agar anak lancar bicara.
Sebagai orang tua kita berperan penting agar anak dapat berbicara dengan lancar dan mmengembangkan keterampilan berbahasa lainnya.
Beberapa penelitian menjunjukan jika orangta yang secara aktif membantu dalam stimulasi bisa membuat anak lebih kaya akan menambah pengetahuan kosa kata.
Keterlambatan berbicara pada anak biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Jika tidak ditangani dengan benar, kemungkinan hal tersebut pada periode perkembangan di usia selanjutnyaa.
Bagi sebagian anak mungkin sudah bisa menyebutkan beberapa kata-kata tertentu.
Namun, banyak juga anak yang mengalami keterlambatan dan kesulitan dalam berbicara.
Meski anak terlambat bicara, kalian tidak perlu khawatir, sebagai orang tua kalian bisa melakukan beberapa cara.
Perkembangaan setiap anak memang berbeda-beda. Biasanya seorang bayi mengawali kata “mama” di usiannya yang menginjak delapan bulan.
Tetapi ada juga bayi yang sudah mampu megucapkan tiga sampai enam kata, biasanya seperti, mama, papa, susu, bobo dan lain.
Tetapi jika sang anak sudah menginjak usia 16 bulan, namun belum bisa mengucapkan kata kalian perlu waspada. Kalian bisa melakukan langkah-langkah berikut.
Ikatan Dokter Anak Indonesia mengatakan terdapat beberapa hal yang sebaiknya patut diwaspadai.
Dengan perkembangan bahasa anak. Beberapa kewaspadaan tersebut diantaranya:
- Pada usia 12 bulan tidak menunjuk dengan jarinya dan tidak menunjukan ekspresi di wajahnya.
- Memasuki usia 16 bulan anak tidak mengucapkan kata dan mengoceh
- Anak usia 24 bulan belum bisa mengucapkan kata-kata yang dapat dimengerti.
- Menginjak usia 2-3 tahun belum bisa mengucapkan kata 2 sampai 3 kalimat.
- Dan usia 4-5 tahun tidak dapat menyebutkan nama, umur, serta jenis kelaminnya.
Langkah-langkah Agar Anak Lancar Bicara:
1. Membaca Buku Cerita
Langkah pertama agar anak lancar bicara yakni dengan membacakan buku cerita.
Kalian bisa memilih buku cerita dengan banyak gambar, sehingga kalian bisa menunjukan gambar sambil bercerita.
Untuk membuat anak tertarik mendengarkan cerita, sang ibu sebaiknya membacakan dengan intonasi nada yang bervariasi.
Dengan begitu sang anak bisa mendengarkan kalian dan mengingat kata-kata sang ibu sampaikan.
2. Bernyanyi
Tahu kah kalian ternyata dengan bernyanyi dapat membantu agar anak lancar bicara.
Selain itu dengan bernyanyi, sang anak dapat mengenal banyak kosa kata.
Sambil bernyanyi kalian juga dapat memeragakan kata-kata dalam lagu tersebut untuk membantu sang buah hati memahaminya.
Oleh karena itu, kalian perlu sering-sering bernyanyi untuk si kecil.
3. Sering Mengajak Berbicara
Langkah selanjutnya agar anak lancar bicara yakni sering mengajak anak berbicara.
Kalian perlu meningkatkan interaksi dengan sang anak. Seperti misalnya memperkenalkan dan menyebutkan benda-benda.
Meskipun, sang bayi belum dapat mengerti apa yang ibu bicarakan, tetapi ketika diterapkan secara sering, bayi akan mengenal kata-kata yang kerap sang ibu ucapkan.
4. Memberikan Makanan Pendamping Asi
Dengan memberi makanan pendamping ASI juga dapat membantu melatih otot-otot bicara si kecil. Hal itu dapat membantu agar anak lancar bicara
5. Memberikan Contoh Bicara yang Benar
Mungkin pada awalnya bayi belum lancar menyebutkan suatu kata, mereka akan menyebutkan sebuah kata dengan tidak jelas dan mengubah kata tersbut.
Seperti misalnya menyebutkan kata “Minum” menjadi “inum” atau “kucing” menjadi “ucing”, dan sebagainya.
Mungkin sebagian orang tua, menggap hal terebut sangatlah lucu, dan dengan sengaja ikut untuk menyebutkan kata-kata tersebut dengan cara yang salah.
Padahal jika terus menerus seperti itu, dapat mempengaruhi kemampuan berbicara sang buah hati.
6. Mendapatkan Perhatian Ke Anak
Ada hal yang penting ketika sedang berbicara dengan sang anak, kalian harus memperhatikan apakah matanya sedang melihat ke arah kalian atau tidak.
Jika matanya beralih ke yang lain, kalian perlu mengajak ia bicara mengenai hal tersebut.
7. Dengarkaan anak saat bicara
Langkah agar anak lancar bicara selanjutnya ada dengarkan anak saat ia berbicara. Biasanya salah satu faktor terlambat dalam bicara ialah karena sang anak tidak mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
Karena jika terbiasa untuk dipotong ketika sedang berbicara, sang anak akan tumbuh menjadi kurang percaya diri dan memiliki ketakutan berbicara di depan orang.
Supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, akan lebih baik kalian mendengarkan anak setiap kali ia mmengucapka kata-kata atau bercerita.
Kalian perlu tanggapi kesempatan untuk mengungkapkan hal apa yang sang anak rasakan, seperti merasakan marah, sedih, senang atau kesal.
8. Mengurangi menatap layar TV atau HP
Mungkin saat ini menatap layar TV atau HP sudah tidak asing lagi terutama bagi anak-anak. Mungkin kalian sering melihat bahwa orang tua kerap kali memeberikan tontonan pada anak.
Namun, jika sang anak dibiarkan menatap layar TV atau bermain HP terlalu sering itu akan dapat membuat anak malas berbicara karena terlalu asyik melihat film.
Nah itu lah dia beberapa langkah-langkah agar anak lancar bicara.
Namun, ketika sanga anak belum bisa berbicara saat sudah menginjak usia dua tahun atau tidak dapat memberikan respon ketika sang ibu sedang mengjaknya berbicara. Kalian bisa langsung konsultasi kepada dokter.