Banyak orang yang bingung penyebab dan cara mengatasi jerawat merah dan meradang yang muncul di pipi. Jangan sampai jerawat di pipi membuat kamu menjadi tidak percaya diri atau minder!
Munculnya jerawat di pipi, dahi, rahang, dagu, dan hidung masing-masing memiliki penyebab tertentu, tetapi penyebab munculnya jerawat tidak jauh dari kurangnya kamu dalam menjaga kebersihan seperti menyentuh wajah menggunakan tangan yang kotor, perubahan hormon pada tubuh ataupun makanan.
Sebelum membahas penyebab jerawat yang muncul di pipi, kamu harus mengerti alasan utama dari munculnya jerawat itu. Jerawat dapat muncul karena tersumbatnya pori-pori di wajah, yang umumnya diawali karena tersumbat oleh produksi minyak alami wajah yang berlebihan, sel kulit mati, sisa makeup yang masih menempel di wajah, maupun debu.
Sumbatan di pori-pori tersebut awalnya terbentuk menjadi komedo, baik whitehead maupun blackhead. Kemudian saat kamu lalai dalam kebersihan, membuat bakteri penyebab jerawat muncul dan berkembang, yang akhirnya menyebabkan munculnya jerawat tersebut. Selain jerawat yang muncul di area wajah, terutama di pipi, jerawat juga dapat muncul di bagian tubuhmu, misalnya di punggung dan dada.
Sebagian orang dengan kulit wajah yang berjerawat memilih untuk menutupi jerawat maupun bekas jerawat mereka dengan makeup. Padahal hal tersebut malah akan membuat kondisi kulit semakin buruk.
8 Penyebab & Cara Mengatasi Jerawat Merah & Meradang di Pipi
Jadi apa saja penyebab munculnya jerawat merah dan meradang di pipi?
1. Polusi di Udara
Menurut artikel dari National Library of Medicine, terjadinya pencemaran udara yang mengandung debu dapat memperburuk kondisi kulit seseorang. Apalagi saat kondisi kulitmu yang sedang memproduksi minyak berlebih, kemudian terkena udara yang kotor, menyebabkan bakteri mudah untuk berkembang di kulitmu.
2. Penyebab Jerawat di Pipi: Penggunaan Masker Jangka Panjang
Sejak munculnya Covid-19, semua orang diharuskan untuk mematuhi protokol kesehatan, yang salah satunya yaitu menggunakan masker. Penggunaan masker dalam waktu yang lama bisa menjadi penyebab jerawat di pipi.
Suhu panas yang keluar dari hidung dan mulut yang menyebabkan udara lembab terperangkap di dalam masker dan gesekan yang terjadi antara kulit di wajah dan masker bisa menyebabkan munculnya jerawat di pipi maupun di area wajah yang tertutup masker.
3. Sarung Bantal atau Sprei yang Kotor
Penggantian sprei bantal yang bagus umumnya adalah maksimal 3 – 7 hari sekali. Tetapi hal tersebut tidak bisa menjadi patokan untuk semua orang. Jadi jika kamu merasa selama 3 hari sprei bantalmu berdebu, atau rambutmu kotor, sebaiknya segera ganti sprei bantalmu ya. Karena kuman dan bakteri yang ada di rambutmu juga bisa berpindah ke sprei bantal, yang kemudian menempel ke kulit wajahmu.
Juga untuk kamu yang terbiasa tertidur pulas dengan cara memiringkan badan ke arah kanan maupun kiri, kamu mungkin mau untuk mengganti sprei bantalmu lebih sering. Karena skincare yang biasa kamu gunakan sebelum tidur itu juga bisa menempel di sprei bantal yang lama-kelamaan bisa menjadi sarang bakteri.
4. Menyentuh Wajah dengan Tangan yang Kotor
Terkadang saat kamu sedang melakukan suatu aktivitas, yang membuatmu lupa jika tanganmu kotor, lalu tanpa sadar kamu menyentuh wajahmu, hal itu dapat menyebabkan berpindahnya bakteri dan kuman yang ada di tangan ke wajah. Hal ini merupakan hal yang sangat sederhana tetapi merupakan salah satu penyebab tersering jerawat di pipi.
- 10 Model Gaya Potong Rambut Keriting Wanita | Fisioterapia
- 10 Lipstik Tahan Lama & Waterproof Untuk Bibir Kering | Fisioterapia
- 10 Rekomendasi Merk Cat Kuku / Kutek Halal | Fisioterapia
- 6 Cara Memilih Model Kacamata Untuk Wajah Bulat | Fisioterapia
- Fisioterapia - Blog Kesehatan, Lifestyle dan Olahraga
5. Hormon
Adanya peran hormon androgen dan hormon estrogen yang juga mempengaruhi munculnya jerawat terutama di pipi yaitu, hormon androgen yang terlalu meningkat akan menghasilkan minyak alami wajahmu semakin banyak yang membuat pori-pori tersumbat dan muncul jerawat . Biasanya peningkatan hormon androgen ini biasa terjadi pada orang yang sedang mengalami pubertas, menggunakan alat kontrasepsi, atau sedang hamil.
Sebaliknya, bila hormon estrogen di dalam tubuhmu menurun, hal tersebut juga akan menimbulkan jerawat di wajah. Biasanya penurunan hormon estrogen ini dialami oleh perempuan yang sedang mengalami perimenopause, atau menstruasi.
Ada juga hormon kortisol, hormon yang muncul saat kamu merasa stress, yang biasanya juga mempengaruhi nafsu makanmu menjadi menurun, sehingga berujung ke pola makan yang tidak sehat.
6. Penyebab Jerawat di Pipi: Pola Makan yang Tidak Sehat
Studi membuktikan, adanya korelasi antara mengkonsumsi gula yang berlebihan dapat memicu munculnya jerawat. Serta makanan yang mengandung banyak minyak, susu, coklat, dan fast food juga dapat meningkatkan produksi sebum di wajah. Ada juga orang yang memiliki alergi terhadap telur, dan seafood maupun jenis makanan lainnya, yang juga bisa menjadi salah satu pemicunya loh.
7. Produk Skincare dan Makeup yang Tidak Cocok
Salah satu hal penting yang perlu dilakukan sebelum memakai skincare dan makeup yang baru kamu beli adalah memperhatikan bahan-bahan yang terkandung didalamnya, apakah bahan-bahan yang terkandung cocok dengan jenis kulitmu. Karena kesalahan dalam pemakaian skincare atau makeup yang tidak cocok, dapat menjadi penyebab kulit wajah mengalami iritasi hingga berjerawat.
8. Penyebab Jerawat di Pipi yang Tidak Bisa Diubah: Faktor Genetik
Penyebab munculnya jerawat di pipi yang dikarenakan adanya faktor genetik ini juga menjadi faktor utamanya. Karena faktor ini yang membuat terciptanya sebum yang berlebihan sehingga membuat pori-pori tersumbat dan menimbulkan jerawat. Jadi jika kamu memiliki orang tua atau keluarga terdekat yang mengalami masalah kulit berjerawat, kamu mungkin saja bisa mengalami itu juga.
Cara Mengatasi Jerawat di Wajah
Setelah kamu mengetahui penyebabmunculnya jerawat di pipi, kamu bisa mulai untuk secara perlahan mengobatinya menggunakan skincare yang cocok dengan kondisi kulitmu ya. Kamu bisa memilih skincare dengan kandungan retinoid, asam salisilat, niacinamide, Centella asiatica, dan ceramide.
Berikut cara mengatasi jerawat yang merah dan meradang di pipi yang bisa kamu lakukan di rumah:
- Rajin membersihkan wajah, dan melakukan double cleansing setelah menggunakan makeup
- Hindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang memicu timbulnya jerawat, seperti makanan manis, berlemak, soda, alkohol, dll
- Menggunakan skincare untuk kulit berjerawat dan yang sesuai dengan kondisi kulitmu dan pilihlah yang non-comedogenic
- Rutin mengganti sprei bantal dan kasur
- Menjaga kebersihan barang-barang yang sering kamu gunakan dengan rutin, seperti contohnya ponsel
- Memastikan untuk selalu membersihkan dan mensterilkan alat-alat makeup sebelum digunakan
- Mengontrol stress dan emosi
Jika cara-cara diatas tidak kunjung menunjukkan perubahan yang baik, jangan tagu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit agar kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Demikianlah 8 Penyebab & Cara Mengatasi Jerawat Merah & Meradang di Pipi. Semoga bermanfaat!