10 Obat Untuk Sakit Kepala & Pusing yang Paling Ampuh

Parasetamol Untuk Pusing

10 Obat Untuk Sakit Kepala & Pusing yang Paling Ampuh – Sakit kepala dan pusing sangatlah mengganggu aktivitas sehingga obat Parasetamol yang paling ampuh untuk pusing sangat banyak dicari. Sebelum menyimak lebih jauh mengenai obat-obatan, sebaiknya kamu terlebih dahulu menyimak mengenai jenis-jenis nyeri kepala yang paling sering terjadi.

Dilansir dari , secara medis terdapat 2 jenis sakit kepala, yaitu sakit kepala primer dan sekunder. Sakit kepala primer adalah sakit kepala yang disebabkan oleh struktur di kepala yang sensitif terhadap nyeri misalnya otot, leher, pembuluh darah dan saraf. Sedangkan sakit kepala sekunder adalah sakit kepala yang disebabkan oleh karena penyakit lain.

Yang termasuk sakit kepala primer (primary headache) antara lain:

• Tension-type

Sakit kepala jenis tension atau tegang umumnya memiliki karakteristik rasa nyeri di seluruh kepala, disebabkan oleh tegangnya otot di sekitar kepala, tersering adalah otot leher. Sakit kepala tegang dapat terjadi akibat salah posisi tidur, leher terlalu lelah ataupun kurang tidur.

• Migraine

Sakit kepala migrain umumnya terjadi di salah satu sisi kepala, misal di sisi kiri atau kanan saja. Nyeri yang dirasakan seperti berdenyut dan berlangsung selama beberapa menit hingga jam.

• Cluster

Sakit kepala cluster umumnya dirasakan dengan beberapa gejala penyerta lainnya seperti mata bengkak, berair, berkeringat di dahi dan pilek. Keluhan tersebut terjadi di salah satu sisi.

Sakit kepala sekunder dapat disebabkan oleh banyak hal, antara lain tekanan darah tinggi, infeksi telinga, sinusitis, penyakit pada gigi dan penyebab yang lebih jarang adalah tumor otak, peradangan selaput otak, infeksi otak atau pecahnya pembuluh darah otak.

Sakit kepala yang paling sering terjadi adalah sakit primer, yang dapat diatasi dengan obat-obatan sakit kepala yang dijual bebas, baik di supermarket ataupun apotik terdekat maupun obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Sedangkan sakit kepala sekunder umumnya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan darah, cairan spinal ataupun radiologi.

10 Obat Untuk Sakit Kepala & Pusing yang Paling Ampuh

• Panadol

Kandungan: Parasetamol 500 mg / tablet

Anjuran Penggunaan: 3 kali 1 tablet dalam sehari, sesudah makan

Panadol memiliki kandungan parasetamol sebanyak 500 mg per tablet dan berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, pusing ringan dan demam. Selain itu, jika dikonsumsi dalam dosis 1000 mg, maka akan memberikan khasiat anti nyeri atau analgesik di hampir semua bagian tubuh.

Salah satu kontraindikasi konsumsi obat yang mengandung parasetamol adalah gangguan fungsi liver.

• Paramex sk

Kandungan: Parasetamol 500 mg, Kafein 50 mg / tablet

Anjuran Penggunaan: 3 kali 1 tablet dalam sehari, sesudah makan

Paramex SK memiliki kandungan parasetamol 500 mg dan kafein 50 mg per tablet dan berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, pusing ringan dan demam. Kandungan kafein dalam paramex sk akan mengurangi kantuk.

Salah satu kontraindikasi konsumsi paramex sk adalah gangguan fungsi liver dan reaksi berlebihan terhadap kafein. Konsumsi obat ini dapat menyebabkan efek samping sulit tidur dan berdebar-debar.

• Oskadon

Kandungan: Parasetamol 500 mg, Kafein 35 mg / tablet

Anjuran Penggunaan: 3 kali 1 tablet dalam sehari, sesudah makan

Oskadon memiliki kandungan parasetamol 500 mg dan kafein 35 mg per tablet dan berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, pusing ringan dan demam. Kandungan kafein dalam oskadon akan mencegah kantuk.

Salah satu kontraindikasi konsumsi paramex sk adalah gangguan fungsi liver dan reaksi berlebihan terhadap kafein. Konsumsi obat ini dapat menyebabkan efek samping sulit tidur dan berdebar-debar.

• poldan mig

Kandungan: Parasetamol 400 mg, asam asetilsalisilat 250 mg, kafein 65 mg / tablet

Anjuran Penggunaan: 3 kali 1 tablet dalam sehari, sesudah makan

Poldan Mig memiliki kandungan parasetamol 400 mg, asam asetilsalisilat 250 mg, kafein 65 mg per tablet dan berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, pusing ringan dan demam.

Salah satu kontraindikasi konsumsi paramex sk adalah gangguan fungsi liver, alergi terhadap salah satu kandungan obat, tukak dan reaksi berlebihan terhadap kafein. Konsumsi obat ini dapat menyebabkan efek samping sulit tidur dan berdebar-debar.

• Saridon

Kandungan: Parasetamol 250 mg, propifenazon 150 mg, kafein 50 mg / tablet

Anjuran Penggunaan: 3 kali 1 tablet dalam sehari, sesudah makan

Saridon mengandung parasetamol 250 mg, propifenazon 150 mg, kafein 50 mg per tablet dan berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, pusing ringan dan demam.

Salah satu kontraindikasi konsumsi paramex sk adalah gangguan fungsi liver, alergi terhadap salah satu kandungan obat dan reaksi berlebihan terhadap kafein. Konsumsi obat ini dapat menyebabkan efek samping sulit tidur dan berdebar-debar.

• proris

Kandungan: Ibuprofen 200 mg / tablet

Anjuran Penggunaan: 3 kali 1 tablet dalam sehari, sesudah makan

Proris mengandung ibuprofen sebanyak 400 mg per tablet dan berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, pusing ringan dan demam. Konsumsilah proris dengan berhati-hati dan sesuai anjuran karena dapat menyebabkan efek samping tukak lambung.

• Sumagesic

Kandungan: Parasetamol 600 mg / tablet

Anjuran Penggunaan: 3 kali 1 tablet dalam sehari, sesudah makan

Sumagesic memiliki kandungan parasetamol sebanyak 600 mg per tablet dan berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, pusing ringan dan demam. Salah satu kontraindikasi konsumsi obat yang mengandung parasetamol adalah gangguan fungsi liver.

• Bodrex herbal

Kandungan: Ekstrak Tanacetum parthenium 200 mg, Ekstrak Salix alba Cortex 50 mg, Ekstrak Paulllina cupana Fructus 136 mg / tablet

Anjuran Penggunaan: 3 kali 1 tablet dalam sehari, sesudah makan

Kandungan dalam Bodrex herbal adalah ekstrak beberapa tumbuhan yang dipercaya dapat membantu sakit kepala.

• Primadol

Kandungan: Parasetamol 500 mg, Metoclopramide HCl 5 mg / tablet

Anjuran Penggunaan: 3 kali 1 tablet dalam sehari, sesudah makan

Primadol memiliki kandungan parasetamol sebanyak 500 mg dan metoclopramide sebanyak 5 mg per tablet. Kandungan ini berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, pusing ringan dan demam. Salah satu kontraindikasi konsumsi obat yang mengandung parasetamol adalah gangguan fungsi liver.

• Puyer Bintang toedjoe no. 16

Kandungan: Parasetamol 275 mg, asam asetilsalisilat 450 mg, kafein 50 mg / tablet

Anjuran Penggunaan: 3 kali 1 bungkus dalam sehari, sesudah makan

Poldan Mig memiliki kandungan parasetamol 275 mg, asam asetilsalisilat 450 mg, kafein 50 mg per tablet dan berkhasiat untuk meredakan sakit kepala, pusing ringan dan demam.

Salah satu kontraindikasi konsumsi paramex sk adalah gangguan fungsi liver, alergi terhadap salah satu kandungan obat, tukak dan reaksi berlebihan terhadap kafein. Konsumsi obat ini dapat menyebabkan efek samping sulit tidur dan berdebar-debar.

Demikianlah 10 Obat Untuk Sakit Kepala & Pusing yang Paling Ampuh. Semoga bermanfaat!