Ketika seseorang mengalami sakit diare, perutnya akan merasakan mulas sehingga menyebabkab buang air besar (BAB). Jika kalian terkena diare, kalian perlu mengetahui jenis makanan untuk sakit diare.
Diare merupakan kondisi penyakit yang bisa menyerang siapa saja tanpa pandang usia, biasanya sakit diare berlangsung dalam beberapa hari.
Penyebab terjadinya diare bermacam-macam, salah satu yang paling sering ialah mengonsumsi makanan yang tidah sehat atau lupa mencuci tangan sebelum makan.
Sehingga kebiasan buruk tersebut membuat virus, bakteri, atau parasit masuk ke dalam perut dan menyebabkan infeksi pada usus.
Dan mengakibatkan usus yang telah terinfeksi tidak bekerja selama optimal untuk menyerap zat gizi dan cairan dari makanan.
Sehingga mengakibatkan, sisa makanan yang dibuang dalam bentuk feses akan berbentuk cair.
Ketika sedang diare, kalian diwajibkan harus hati-hati dalam memilih asupan makanan.
Terdapat beberapa jenis makanan untuk diare yang sebaiknya kalian konsumsi.
Kalian juga disarankan untuk mengonsumsi menu makanan yang tidak mengandung bumbu, terutama dalam jangka waktu 24 jam pertama.
Terdapat beberapa riset yang menunjukan bahwa makanan atau minuman yang mengandung probiotik dapat mempercepat penyembuhan diare.
Berikut merupakan, daftar makanan untuk dikonsumsi ketika diare supaya cepat pulih.
Daftar Makanan Untuk Sakit Diare:
1. Buah-buahan
Buah-buahan menjadi salah satu jenis makanan untuk sakit diare. Terdapat beberapa buah-buahan yang seharusnya tidak dikonumsi saat terkena diare, dengan mengonsumsi buah-buahan yang mengandung serat tinggi.
Namun, kalian tidak perlu khawatir karena teradapat beberapa buah-buahan yang baik untuk diare, diantaranya yaitu buah apel dan buah pisang.
Kedua buah tersebut memiliki kandungan pektin alias jenis serat larut air yang membantu fases agar tidak cair.
2. Makanan tinggi probiotik
Makanan yang memiliki kaya akan tinggi probiotik dapat membantu gejala diare dan masuk menjadi salah satu jenis makanan untuk sakit diare.
Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat menyehatkan sistem pencernaan.
Bakteri baik juga dapat membantu dengan cepat menggantikan bakteri yang dikeluarkan bersama fases yang terjadi akibat BAB secara terus menerus.
Selain dari itu juga dapat memperbaiki fungsi usus dalam menyerap cairan.
Salah satu contoh makanan yang tinggi probiotik yakni yoghurt dan tempe.
Kalian bisa memilih yoghurt yang memiliki kandungan gula yang rendah.
3. Makanan Berkuah
Ketika terkena diare tubuh kalian akan kehilangan banyak cairan, hal itu dikarenakan terjadinya BAB secara terus menerus.
Jika cairan tubuh yang telah terbuang tidak segera diganti, maka kalian akan mengalami resiko dehidarasi.
Dehdirasi yang diakibatkan oleh diare dapat mengancam nyawa jika terus menerus dibiarkan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kondisi dehidarasi kalian bisa mengonsumsi makanan berkuah dan mengganti cairan tubuh dengan memperbanyak mengonsumsi air putih.
Makanan berkuah yang bisa kalian konsumsi iala sup bayam bening, sup ayam dengan ditambah sayuran dan kentang yang baik dikonsumsi saat terkena diare.
4. Sayur-sayuran
Jenis makanan untuk sakit diare yang aman untuk dikonsumsi ialah sayur-sayuran.
Sayuran dapat membantu mengisi ulang zat gizi yang hilang pada saat ketika diare.
Terdapat beberapa contoh sayuran yang aman untuk dikonsumsi yakni kacang hijau, wortel, dan buah bit.
Namun, kalian harus hati-hati dalam memilih sayuran ketika diare karena tidak semua sayuran baik dan aman dikonsumsi ketika sedang diare.
Salah satu sayuran yang pantang untuk dimakan ketika diare iala sayuran yang bisa menyebabkan perut bergas seperti kembang kol, paprika, dan brokoli.
Terdapat beberapa tips mengolah sayuran untuk sakit diare:
- Rebus sayur-sayuran tersebut hingga lunak.
- Buat bubur nasi lalu campurkan dengan cacahan sayuran yang telah direbus.
- Olah kacang hijau menjadi bubur manis sebagai camilan sore hari.
- Jangan sajikan menu bubur kacang hijau dengan santan.
- Konsumsi bubur kacang hijau menggunakan mangkuk kecil dengan ¼ – ½ porsi setiap jam.
5. Oatmeal
Mengonsumsi oatmeal dapat membantu mengurangi BAB dan tentunya jenis makanan yang aman saat diare.
Oatmeal menjadi pilihan makanan yang tepat karena selain rasanya yang hampar, oatmeal terdapat kandungan serat.
Serat yang larut dalam oatmeal di saluran penceran dapat membantu menambah kepadatan pada fases yang sebelumnya terjadi fases berbentuk cair.
Dengan mengosumsi oatmeal dapat mencegah komplikasi diare yang amat parah.
6. Bubur
Ketika mengonsumsi telur saat diare akan membantu memperlambat penggerakan usus dan membantu penyembuhan diare lebih cepat.
7. Nasi
Mengonsumsi nasi saat sedang diare tentunya termasuk dalam jenis makanan untuk sakit diare.
Pada dasarnya ketika sedang mengalami BAB, harus menghindari makakan yang memiliki kadar serat yang tinggi hal itu bisa membuat menenangkan usus yang bermasalah.
Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat bagi pencernaan akan menyulitkan kerja usus yang terinfeksi.
Oleh karena itu pilihlah makanan yang tinggi akan karbohidrat tetapi rendah serat seperti misalnya nasi putih yang bisa membantu untuk meringankan diare.