Menjadi salah satu penyakit yang berbahaya juga mematikan, kanker payudara menjadi momok menakutkan bagi semua wanita. Kanker ini terjadi ketika kondisi jaringan pada payudara, seperti saluran susu hingga jaringan penunjang lainnya terserang sel kanker.
Tidak hanya terjadi pada wanita, kanker payudara dapat terjadi pula pada pria, meski tetap wanita yang lebih banyak menderita penyakit ini. Kanker ini sering kali sulit dikenali ciri-cirinya hingga diabaikan oleh wanita.
Biasanya gejala baru benar-benar terasa saat kanker sudah memasuki stadium lanjut. Di bawah ini akan membahas ciri-ciri kanker payudara yang perlu kamu pahami.
Penyebab Kanker Payudara
Belum diketahui apa sebenarnya penyebab kanker payudara. Namun ada sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko penyakit ini, yaitu:
- Faktor usia. Kanker payudara terjadi pada orang yang berusia diatas 60-75 tahun
- Pernah menderita kanker payudara
- Memiliki riwayat keluarga yang memiliki penyakit serupa
- Faktor hormon dan genetik
- Seseorang yang biasa memakai pil KB
- Obesitas yang terjadi pasca menopause
- Orang yang mengonsumsi alkohol lebih dari 1-2 gelas/hari
- Pernah melakukan terapi penyinaran
Gejala dan Ciri-Ciri Kanker Payudara
Berikut ini adalah ciri-ciri kanker payudara stadium 1 hingga 4:
Stadium 1
Kanker payudara stadium awal ini mulai menunjukkan kondisi sel kanker menyerang jaringan payudara normal di sekitarnya. Tahapan stadium 1 dibagi menjadi stadium 1A dan stadium 1B.
Ciri-ciri kanker payudara stadium awal 1A adalah muncul tumor di payudara yang ukurannya kurang dari 2 cm. Pada tahap ini, sel kanker belum menyebar di luar jaringan payudara.
Sedangkan pada stadium awal 1B, tumor di payudara terkadang sudah atau belum ada. Ditemukan sekelompok sel kanker dengan ukuran antara 0,2 – 2 milimeter pada kelenjar getah bening.
Stadium 2
Atau disebut juga kanker payudara invasif. Stadium ini juga masih tergolong stadium awal. Tandanya adalah ukuran tumor sudah lebih besar dibanding yaitu dengan ukuran 2-5cm.
Pada stadium ini sel kanker mulai menyebar ke kelenjar getah bening. Penyebaran masih di area yang terdekat, belum menyebar ke bagian tubuh yang lebih jauh. Pada kanker payudara stadium II, angka harapan hidup bisa mencapai 80% dalam 5 lima tahun pengobatan.
Stadium 3
Selanjutnya stadium III. Tahap ini disebut juga dengan kanker payudara stadium lanjut lokal. Tumor atau benjolan yang ditemukan pada stadium ini lebih besar dengan ukuran lebih dari 5 cm.
Meski belum menginfiltrasi jaringan sekitar payudara namun sudah ada penyebaran ke kelenjar getah bening ketiak. Tapi, penyebarannya belum sampai ke organ tubuh lain.
Stadium 4
Selanjutnya adalah yang paling akhir, yaitu stadium 4 atau yang disebut juga kanker payudara metastasis. Pada tahap ini sel kanker telah berkembang cukup lama di payudara. Kanker payudara stadium IV sudah memasuki kondisi serius yang mengancam jiwa.
Pada stadium ini, penyebaran kanker sudah meluas dari payudara dan kelenjar getah bening ke sekitar organ tubuh lain, seperti paru-paru, kelenjar getah bening yang jauh dari payudara, kulit, tulang, hati, atau otak. Penyebaran yang terjadi bisa ke satu atau lebih dari organ-organ tubuh tersebut.
Umumnya gejala kanker payudara stadium 4 ini berbeda-beda. Selain merasakan gejala kanker pada umumnya, si penderita juga merasakan gejala di bagian tubuh lain. Hal ini tergantung pada organ mana yang telah terpapar sel kanker.
Misalnya penderita akan merasakan nyeri di bagian tulang tertentu bahkan bisa menyebabkan patah tulang atau fraktur, artinya sel kanker sudah menyebar ke tulang.
Atau, penderita akan merasakan batuk atau sesak napas, berarti sel kanker sudah menyebar ke paru-paru. Di tempat lain misalnya pada hati, gejala yang dirasakan adalah mual, nafsu makan berkurang, sampai perut bengkak dan timbul keluhan kuning.
Cara Mengobati Kanker Payudara
Pengobatan kanker payudara dimulai dengan melakukan evaluasi dan penilaian menyeluruh oleh dokter. Umumnya dilakukan sekitar 1 minggu atau lebih setelah biopsi.
Pengobatan kanker ini terdiri dari pembedahan, terapi penyinaran, kemoterapi dan obat penghambat hormon.
Terapi penyinaran dilakukan untuk membunuh sel-sel kanker di tempat pengangkatan tumor dan daerah sekitarnya, termasuk kelenjar getah bening.
Lalu ada tahap kemoterapi, yaitu si penderita diberi obat-obatan yang berfungsi untuk membunuh sel-sel yang berkembang biak dengan cepat atau untuk menekan perkembangbiakannya
Selanjutnya dengan obat-obatan penghambat hormon. Obat ini mempengaruhi kerja hormon yang menyokong pertumbuhan sel kanker, ini berguna untuk menekan pertumbuhan sel kanker di seluruh tubuh.
Pengobatan yang tepat dapat membantu mengecilkan sekaligus menghambat pertumbuhan kanker walaupun kankernya sudah menyebar dan mempengaruhi fungsi organ lain (distant recurrent).
Namun kanker yang sudah memasuki stadium akhir cenderung lebih sulit disembuhkan, namun setidaknya dapat meredakan rasa sakit sehingga kualitas hidup pasien dapat meningkat.
- Gejala Awal Kanker yang Harus Diwaspadai
- 10 Gejala & Ciri-Ciri Kanker Leher Rahim / Serviks dan Penyebabnya yang Wajib Diketahui Para Wanita!
- Cara Mencegah Kanker Tiroid dengan Melakukan Ini
- Kanker Tiroid Adalah: Kenali Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengatasinya!
- 7 Tips & Cara Merawat / Perawatan Agar Payudara Kencang
Demikian penjelasan tentang kanker payudara dan ciri-ciri kanker payudara. Sering-seringlah memeriksa bagian payudara. Jika terdapat benjolan, kamu harus segera berkonsultasi ke dokter. Karena lebih cepat di ketahui, maka pengobatannya pun akan sedini mungkin agar meningkatkan persentase keberhasilan dalam penyembuhan.