Cara Mengobati Cedera Sprain Engkel / Angkle (Ankle) & Mata Kaki Bengkak

Cara Mengobati Cedera Sprain Engkel / Angkle (Ankle) & Mata Kaki Bengkak

Cedera Engkel

Cara Mengobati Cedera Sprain Engkel / Angkle (Ankle) & Mata Kaki Bengkak – Cedera engkel atau angkle yang sering menyebabkan mata kaki bengkak secara medis disebut ankle sprain. Cara mengobatinya sangat beragam bergantung dari derajat keparahan dari cedera yang terjadi.

Dilansir dari Mayo Clinic, cedera engkel atau ankle sprain adalah cedera yang terjadi pada ligamen, yaitu jaringan lunak yang berfungsi untuk menjaga posisi tulang sehingga tetap pada posisinya. Cedera angkle sangat sering terjadi pada pergelangan kaki, terutama saat berolahraga. Umumnya cedera ini terjadi akibat posisi ekstrim atau gerakan di luar batas biasanya yang menimbulkan peregangan yang berlebihan pada ligamen yang memiliki batas tertentu. Saat melewati batas tersebut, maka ligamen bisa meregang, robek hingga putus.

Kondisi ini umumnya banyak terjadi pada atlit atau pada olahraga sepak bola, basket, bulu tangkis ataupun pada orang-orang yang sering memakai sepatu hak tinggi. Cedera engkel dapat terjadi misalnya akibat terjatuh dan menyebabkan posisi yang kurang tepat pada pergelangan kaki, posisi mendarat yang salah setelah melompat atau kecelakaan akibat terkena benda lain di pergelangan kaki.

Gejala yang ditimbulkan oleh cedera engkel antara lain rasa nyeri, mata kaki bengkak, merah atau lebam, terbatasnya fungsi dan gerakan hingga mengganggu fungsi berdiri maupun berjalan. Selain itu, orang-orang dengan riwayat cedera angkle sprain sebelumnya akan memiliki risiko lebih tinggi untuk terjadi berulang.

Beberapa cara untuk mencegahnya adalah gunakan sepatu yang melindungi bagian mata kaki, lakukan pemanasan dan peregangan otot khususnya di sekitar pergelangan kaki, gunakan pelindung untuk mencegah posisi ekstrim dan berhati-hatilah dalam beraktivitas.

Adapun beberapa tanda waspada atau tanda bahaya yang harus kamu ketahui, yaitu rasa nyeri dan bengkak hebat, tidak bisa menggerakkan pergelangan kaki serta gangguan fungsi aktivitas seperti berdiri dan berjalan. Jika kamu mengalami beberapa tanda ini, maka segera periksakan diri ke dokter sehingga bisa dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang dengan alat untuk mengetahui keparahan dari cedera yang kamu alami.

Cara Mengobati Cedera Sprain Engkel / Angkle (Ankle) & Mata Kaki Bengkak

  • RICE (Rest, Ice, Compress, Elevate)

RICE adalah metode perawatan sendiri yang bisa kamu lakukan di rumah langsung setelah terjadinya cedera. Metode ini telah terbukti dapat meringankan dan mengatasi cedera ringan pada engkel.

Poin yang pertama adalah Rest, yang berarti istirahatkan bagian tubuh yang cedera. Misalnya pergelangan kaki kanan yang cedera sprain angkle maka sebaiknya jangan gunakan dulu pergelangan kaki kanan tersebut. Hindari bertumpu atau menginjak yang menimbulkan adanya beban pada sisi kaki tersebut. Jika kamu sulit berdiri atau berjalan, maka hindari terlebih dahulu dan sebaiknya berkonsultasi dengan tenaga ahli.

Poin berikutnya adalah Ice, yaitu taruh es yang dingin pada bagian yang cedera. Secara sederhana, kamu bisa menggunakan es batu, air es atau gel dingin yang dibungkus dengan kain tipis lalu ditaruh pada angkle.

Selanjutnya adalah Compress atau Compression, yaitu gunakan elastic bandage yang lentur untuk mengkompres mata kaki dan pergelangan kaki yang bengkak. Berhati-hatilah agar tidak mengkompres terlalu kencang karena bisa mengganggu aliran darah. Mulailah dari bagian yang paling jauh dari jantung.

Poin terakhir adalah Elevate, yang berarti elevasi atau angkat bagian pergelangan kaki yang cedera. Caranya adalah dengan menaruh kaki yang cedera di atas bantal lebih tinggi dari jantung.

  • Obat-Obatan

Kamu bisa mengkonsumsi obat-obatan untuk membantu mengatasi keluhan-keluhan yang kamu rasakan akibat cedera engkel. Misalnya obat anti nyeri, seperti Parasetamol, Ibuprofen atau Asam Mefenamat. Kamu bisa membeli obat-obatan ini secara bebas di toko dan apotek terdekat dan meminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Sebaiknya kamu mengkonsumsi obat-obatan tersebut hanya sebagai pereda keluhan sementara sampai kamu berkonsultasi dengan dokter. Obat-obatan tersebut juga perlu kamu waspadai karena konsumsi berlebihan atau terus menerus dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti iritasi lambung, mual, muntah atau alergi.

Selain itu kamu juga bisa menggunakan obat-obatan dalam bentuk salep untuk meredakan nyeri seperti salep yang mengandung ekstrak mint atau salep yang mengandung Natrium diklofenak.

  • Kruk dan splint

Kruk adalah alat bantu tongkat yang bisa kamu gunakan jika kamu kesulitan untuk bertumpu, berdiri ataupun berjalan, sedangkan splint adalah alat yang bertujuan untuk mencegah gerakan atau posisi yang bisa memperparah cedera pada engkel. Kamu bisa menggunakan kedua alat ini untuk sementara waktu untuk membantu mengistirahatkan kerja dan mempercepat penyembuhan angkle sprain.

  • Fisioterapi

Fisioterapi dapat menjadi salah satu pilihan cara untuk mengobati cedera engkel dan mata kaki yang bengkak karena kamu akan berlatih beberapa posisi dan gerakan secara bertahap hingga bisa mencapai fungsi optimal kembali. Tentu saja dalam menjalani fisioterapi kamu harus melakukannya secara rutin dengan kesabaran.

  • Operasi

Operasi cedera engkel umumnya dilakukan oleh dokter spesialis ortopedi atau tulang. Umumnya indikasi untuk dilakukannya suatu operasi adalah bila cedera engkel berupa ligamen yang robek ataupun putus sehingga harus diatasi dengan operasi. Tentunya operasi wajib berkonsultasi dengan dokter dan juga setelah melalui pemeriksaan-pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis.

Demikianlah Cara Mengobati Cedera Sprain Engkel / Angkle (Ankle) & Mata Kaki Bengkak. Semoga bermanfaat!