Pusing ketika sedang hamil merupakan suatu kondisi yang kerap kali terjadi selama masa kehamilan. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredakan pusing saat hamil.
Meski penyakit ini terkesan ringan, namun, keluhan ini sering kali dapat mengganggu aktivitas kalian sehari-hari.
Pusing pada masa kehamilan biasanya terjadi akibat peningkatan hormon progresteron yang berfungsi sebagai mengendurkan dan melebarkan otot dinding pada pembuluh darah.
Darah yang kembali dari janin ke ibu terkadang bisa melambat dan menyebabkan penurunan tekanan darah.
Ketika tekanan darah mulai menurun, aliran darah ke otak pun otomatis akan bekurang dan hal ini tentunya dapat menimbulkan keluhan pusing yang bersifat sementara.
Penyebab Pusing Saat Hamil
- Pembesaran ukuran rahim
Salah satu penyebab pusing saat hamil biasanya terjadi karena aanya pembesaran ukuran rahim.
Pada trimester kedua, pertumbuhan dan perkembangan janin membuat ukuran rahim semakin besar.
Hal ini sehingga membuat rahim mendorong dan menekan pembuluh darah di sekitarnya. Sehingga darah ke jantung dan otak sedikit berkurang.
- Anemia
Anemia atau kekurangan darah menjadi salah satu masalah kesehatan yang dapat terjadi dialami oleh ibu hamil.
Kondisi tersebut tentunya bisa terjadi akibat berbagai hal, seperti misalnya kekurangan asupan zat besi, asam folat, dan vitamin B12.
Selain dapat menimbulkan pusing, anemia juga dapat membuat ibu hamil merasa mudah lelah dan pucat.
- Morning Sickness
Morning sickness menjadi salah satu penyebab ibu hamil merasa pusing.
Ketika ibu hamil mengalami mual dan muntah secara terus menerus, ibu hamil bisa mengalami kekurangan gula darah dan dihedrasi.
- Kondisi medis
Ada beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya gejala pusing saat hamil, seperti diabetes gestasional, keguguran, infeksi, preeklamsia, atau asma.
Cara Meredakan Pusing Saat Hamil:
1. Pola makan teratur
Sebagai ibu hamil mengatur pola makan sangat lah penting, hal itu terjadi untuk meredakan pusing saat hamil.
Biasanya, ibu hamil dianjurkan untuk makan dengan porsi sedikit, namun sering.
Sebagai ibu hamil, perlu menghindari makan dalam porsi terlalu banyak karenaa bisa saja membuat mual.
Selain itu, kalian juga perlu konsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung gula dan lemak.
2. Pastikan tubuh aktif bergerak
Untuk membuat aliran darah tetap lancar. Sebagai ibu hamil diwajibkan untuk rutin bergerak dan berolahraga.
Namun, sebagai bumil harus tetap berhati-hati karena ibu hamil sulit menjaga keseimbangan tubuh.
3. Hindari mandi air hangat terlalu lama
Mandi dengan air hangat memang membuat badan enak, namun sebaiknya, sebagai ibu hamil jangan terlalu lama untuk berendam di air hangat biasanya cukup selama 10 menit saja.
Jika terlalu lama, tentunya sangat beresiko menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Hal itu tentunya menbuat bumil rentan dehidrasi dan bisa menyebabkan pusing karena kekurangan cairan tubuh.
4. Kurangi stres
Kurangi stres menjadi salah satu obat untuk meredakan pusing saat hamil. Sebagai ibu hamil perlu mengelola stres dengaan baik agar tidak sering merasa pusing.
Hal ini bisa kalian lakukan dengan relaksasi, latihan pernapasan, atau melakukan olahraga ringan.
Dengan tidur yang cukup, sekitar 7-9 menit setiap malam dapat membantu agar tubuh memperolah energi yang cukup.
5. Hentikan kebiasaan merokok
Seperti yang kita ketahui, merokok selama hamil tentunya dapat berpengaruh buruk, dapat meningkatkan risiko darah tinggi dan eklamsia.
Tidak hanya itu, bahaya rokok ketika hamil juga dapat memberi dampak bagi kesehatan janin, mulai dari bayi prematur hingga cacat lahir pada bayi.
6. Perhatikan kebutuhan cairan tubuh
Memperhatikan kebutuhan cairan tubuh juga dapat membantu meredakan pusing saat hamil. Hal itu dilakukan untuk memperlancar darah tetap lancar.
Agar lebih aman, sebaiknya menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan minuman berkarbonasi kaneja jenis minuman tersebut bisa membuat Bumil merasa mual.
7. Konsumsi makanan zat besi
Untuk meredakan pusing saat hamil dan mencegah anemi zat besi merukapan nutisi yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah.
Oleh karena itu, ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti misalnya daging merah, ikan, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Ketika mengonsumsi makana tersebut, pastikan untuk memasaknya matang secara sepenuhnya. Hal itu tentu sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan penyikt yang dapat menular.
Itu lah dia beberapa cara meredakan pusing saat hamil yang dapat membantu ibu hamil ketika sedang merasa sakit kepala.
Meski pusing ketika hamil dapat disebabkan berbagai hal, biasanya gejala ini bisa dibilang bersifat ringan dan dapat hilang dengan sendirinya.
Namun, jangan sepelekan hal tersebut kalian harut tetaap kontrol kehamilan secara rutin sesuai anjuran dari dokter. Dan mengonsumsi supelmen kehammilan yang telah diberikan oleh dokter.
Bila cara di atas belum efektif untuk mengatasi pusing saat hamil atau disertai gejala lain, seperti kulit pucat, bibir kering, diare, demam, hingga menyebabkan pingsan.
Maka segera periksakan diri ke dokter agar dapat diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.