Contoh dan salah satu manfaat etika sopan santun seperti berkata baik dan sopan adalah termasuk perilaku dalam kehidupan sehari hari yang sangat penting untuk ditanamkan pada anak sejak kecil.
Mengajarkan etika sopan santun pada anak-anak adalah hal yang sangat diperlukan. Mengajarkan untuk bisa berkata-kata dengan baik dan sopan termasuk perilaku yang perlu diperhatikan oleh orang tua di rumah, maupun guru di sekolah.
Perlu diingat, bahwa sopan santun dalam kehidupan sehari-hari perlu orang tua lakukan juga untuk menjadi contoh beretika dan berlaku sopan dengan sesama. Selain itu, salah satu manfaat adanya sopan santun di kehidupan sehari-hari adalah agar anak bisa menghormati orang lain.
Contoh sopan santun dalam kehidupan sehari hari, yaitu bisa dengan mengucapkan “terima kasih”, “tolong”, “maaf’, dan berbicara dengan nada yang baik.
Karena tidak hanya pendidikan formal saja yang perlu diajarkan kepada anak-anak, pendidikan karakter seperti sopan santun dan beretika baik juga sangat berpengaruh untuk masa depannya nanti.
Apabila kamu saat menjadi orang tua sudah mengajarkan dan menanamkan pengertian sopan santun dan beretika yang baik pada anak sejak dini, maka dapat lebih ‘dipastikan’, kelak saat anak menjadi dewasa, hal tersebut sudah tertanam dan melekat pada diri mereka sendiri.
Pengertian Sopan Santun Adalah
Suatu perilaku manusia dan orang-orang di sekelilingnya yang mengandung tata krama, dan sifat ramah sehingga sebagai individu mampu saling menghasilkan kehidupan yang harmonis dan nyaman.
Dan tentunya hal ini perlu diajarkan dan diterapkan oleh semua orang mulai baik dari anak-anak hingga orang dewasa tanpa terkecuali.
Karena di setiap tahapan kehidupan, pasti seseorang perlu untuk bersikap sopan santun. Jika tidak ada sopan santun di kehidupan sehari-hari, pasti akan menimbulkan ketidakharmonisan sehingga hal ini wajib dijadikan sebagai pedoman kehidupan oleh masing-masing individu.
Setiap orang pasti memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai arti dari sopan santun. Tetapi sangat diharapkan, apapun perbedaan pandangan masing-masing individu, semoga tetap bisa mengimplementasikan sikap sopan santun ini, sehingga bisa menghasilkan suasana yang harmonis.
Sangat diharapkan agar sikap sopan santun ini bisa diajarkan sedini mungkin agar sikap sopan santun bukan menjadi beban melainkan sifat, karakter, dan ciri khas setiap individu terutama warga Indonesia.
Pengertian Etika Dalam Kehidupan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti dari etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Pengertian etika secara khusus adalah pengetahuan mengenai sikap setiap individu di dalam kehidupannya mengenai aturan dan prinsip bertingkah laku sesuai dengan apa yang benar.
Kalau pengertian secara umum, etika adalah sebuah aturan, norma dan tata cara yang berguna untuk menjadi pedoman setiap individu dalam berperilaku. Sehingga pedoman dan penerapan norma ini sangat berpengaruh dengan sifat dan karakter setiap individu di dalam bersosialisasi.
Yang artinya, etika adalah ilmu yang mengajarkan tentang kebaikan dan keburukan serta kewajiban, hak, dan tanggung jawab, baik secara sosial dan moral yang mencakup nilai-nilai serta akhlak setiap individu di kehidupan sehari-hari untuk bisa membedakan mana yang benar dan salah.
Perlu dipahami bahwa anak dibawah 5 tahun adalah waktu yang tepat untuk seorang orang tua melatih dan mengajarkannya mengenai etika sopan santun.
Begitu pula untuk hal lainnya seperti disiplin, bersosialisasi, bersikap lebih mandiri, belajar untuk lebih bisa mengatur emosi, serta berkata-kata dan bersikap dengan baik.
Hal-hal tersebutlah yang akan menjadi salah satu faktor pembentukan karakter seorang anak saat mereka bertumbuh dari anak-anak, remaja hingga dewasa nantinya.
- 8 Manfaat Minum Susu Kedelai Untuk Ibu Hamil | Fisioterapia
- Kenali Apa Itu Ovulasi, Ciri, dan Arti Masa Ovulasi! | Fisioterapia
- 10 Buah Buahan yang Bagus Untuk Ibu Hamil Muda | Fisioterapia
- Jerawat Hormon: Ciri Ciri dan Cara Mengatasinya! | Fisioterapia
- Fisioterapia - Blog Kesehatan, Lifestyle dan Olahraga
Pentingnya Perilaku Sopan Santun dan Berkata Baik
Tujuan yang paling utama untuk orang tua mengajarkan anak-anaknya untuk berperilaku sopan santun dan beretika adalah agar anak-anaknya memiliki keterampilan bersosialisasi yang lebih berkembang.
Selain untuk memudahkan seorang anak berinteraksi dengan teman-teman atau orang dewasa disekitarnya, seorang anak bisa belajar untuk berperilaku dengan rasa hormat.
Berkata baik dan sopan termasuk salah satu perilaku yang harus diajarkan kepada anak-anak dari sedini mungkin. Karena manusia diciptakan menjadi makhluk sosial yang selalu hidup berdampingan dan saling membutuhkan bantuan orang lain.
Di kehidupan sehari-hari, manusia saling bersosialisasi dan berinteraksi, yang artinya hal itu sudah menjadi kebutuhan yang mutlak. Yang tentunya, agar sosialisasi dan interaksi antara individu bisa terjalin dengan baik, dibutuhkannya sebuah etika, dan sopan santun.
Contoh Sopan Santun Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Banyak jenis etika yang dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari, yaitu etika dalam keluarga, etika dalam berteman, etika dalam bekerja, dan lainnya.
Adanya etika yang harus dimiliki oleh setiap manusia ini adalah bertujuan untuk menjadi penghubung agar terciptanya suatu kondisi yang harmonis dalam kehidupan bersosialisasi.
1. Berbicara dengan Lembut
Sebagai orang tua yang ingin menumbuhkan kebiasaan anak untuk berbicara dengan lembut dan berkata dengan baik di rumah, sebisa mungkin berbicara dengan percakapan yang ringan semisal tentang aktivitasnya sehari-hari.
Orang tua juga sebaiknya berkata-kata yang tidak bermakna kasar sehingga anak bisa menirukan hal yang baik juga saat ia berbicara dengan orang lain.
2. Memberikan Contoh
Sikap anak merupakan cerminan di mana dan bagaimana seorang anak dibesarkan. Ketika anak menginjak usia 2 sampai 4 tahun, itu adalah fase anak senang meniru perilaku, perkataan, sikap, dan emosi orang-orang disekitarnya.
Jadi apabila orang tua menginginkan anaknya memiliki perilaku yang sopan santun, maka orang tua juga harus mencontohkan hal tersebut karena mendidik anak dengan cara yang paling efektif adalah dengan memberikan contoh dan menjadi teladan nyata di rumah.
3. Membiasakan Mengucapkan Kata Ajaib
Membiasakan anak untuk bisa mengucapkan kata ajaib di semua aktivitasnya yaitu mengucapkan salam saat datang ke rumah orang lain, baik saudara, maupun teman.
Mengucapkan tolong saat meminta bantuan, mengucapkan permintaan maaf apabila anak berbuat salah, dan mengucapkan terima kasih saat orang lain sudah menolong atau membantunya.
Sehingga lama kelamaan anak pun bisa terbiasa mengucapkan kata-kata tersebut dalam bersosialisasi baik di luar maupun di dalam rumah hingga ia dewasa.
4. Menggunakan Kata Sapaan yang Baik
Contoh sopan santun dalam kehidupan sehari hari adalah menggunakan kata sapaan atau panggilan yang baik, misalkan saat memanggil kakak, paman, bibi untuk orang yang lebih tua darinya, atau memanggil adik untuk orang yang lebih muda darinya.
Semua hal di atas adalah beberapa contoh perilaku sopan dalam kehidupan sehari hari, tetapi kunci yang terpenting dalam mendidik anak untuk memiliki etika sopan dan menghormati orang lain adalah kedisiplinan dan konsistensi.
Salah Satu Manfaat Sopan Santun Adalah
Mengajarkan anak untuk memiliki sopan santun tentu memiliki manfaatnya, salah satunya adalah untuk anak memiliki pandangan saat berhadapan dengan suatu keadaan di sekitarnya.
Dengan anak yang telah diajarkan mengenai kesopanan dan bersikap santun kepada orang lain, maka hal itu akan menjadi pedoman untuk mereka saat bersosialisasi dengan orang lain di kehidupannya kelak.
Jika anak memiliki pribadi yang sopan, baik dan menyenangkan, besar kemungkinan mereka juga akan mendapat perlakuan yang baik juga dari orang lain.