Proses menyusui ASI (Air Susu Ibu) tidak terjadi begitu saja, proses menyusui merupakan hal yang perlu dipelajari oleh ibu menyusi dan bayi baru lahir. Ada beberapa cara menyusui yang benar.
Seperti yang kalian tahu ASI memiliki kandungan lebih dari 200 nutrisi sempurna yang berfungsi untuk memenuhi tumbuh kembang bayi dan kebutuhan bayi.
Mungkin bagi ibu yang baru memiliki bayi, menyusui bisa menjadi hal yang sulit pada awalnya. Bahkan banyak ibu sewaktu hamil mempersiapkan diri untuk proses persalinan.
Ketika memasuki masa kehamilan, alangkah lebih baik ibu juga mempelajari cara menyusui bayi yang benar.
Namun, dengan menemukan posisi menyusui yang benar dan nyaman, peletakan payudara yang tepat dan memastikan bayi aktif menyusui dapat membuat ibu dan sang buah hati semakin terbiasa.
Karena menyusui merupakan suatu keterampilan yang ibu dan bayi pelajari bersama, dan membutuhkan waktu untuk membiasakan diri.
Menyusui bayi tidak hanya sekadar membuat si bayi kenyang, namun juga tentang bagaimana membuat nyaman.
Terdapat beberapa proses menyusui agar berjalan dengan baik. Berikut cara menyusui bayi yang benar.
5 Cara Menyusui Bayi yang Benar:
1. Posisi Menyusui
Bagi kalian ibu menyusui hal pertama yang dilakukan cara menyusui bayi yang benar adalah dengaan mengatur posisi menyusui.
Kalian dapat memiliki posisi saat menyusui, mulai dari duduk bahkan berbaring. Menentukan posisi saat menyusui akan memberikan kenyamanan bagi ibu dan bayi.
Ada beberapa posisi yang dianjurkan salam menyusui bayi, biasanya tergantung pada usia bayi, kenyamanan, dan waktu menyusui. Berikut merupakan posisi menyusui untuk bayi:
-
The Cradle Hold
Posisi the cradle hold dengan baringkan bayi memanjang di perut, lalu menggunakan satu tangan untuk menopang kepalanya dan tangan lainnya di bagian bawah.
-
The Football Hold
The Foorball Hold dengan menempatkan bayi di samping ibu menghadap ke atas dan memanjang. Lalu baringkan bayi di sepanjang lengan ibu dan arahkan kepalanya ke payudara. Posisi menyusui ini sangat nyaman, jika kalian menjalani operasi caesar.
-
The Lying-Down
Posisi selanjutnya ada the lying down dengaan membaringkan bayi di sebelah ibu dan diletakan di tempat tidur. Pastikan mulut bayi berada pada ketinggian sejajar atau sedikit lebih rendah dari puting ibu.Pastikan mulut bayi ke arah puting susu dengan salah satu tangan dan lingkar lengan yang lain di sekeliling bayi.
Agar lebih nyaman, kalian bisa menggunakan bantal menyusui untuk mengurangi ketegangan otot pada leher dan punggung.
2. Peletakan Payudara
Peletakan payudara merupakan salah satu cara menyusui yang benar. Gunakanlah satu tangan ibu untuk menangkup payudara dan arahkan ke bayi.
Lalu kemudian, ketika bayi harus membuka mulutnya cukup lebar untuk memasukkan sebagian besar jaringan areola (puting dan bagian payudara yang lebih gelap) ke dalam mulut.
Saat bayi melakukan hal ini, dekatkan bayi lebih dekat ke payudara dan perhatikan ia menyusu.
Dengan pelekatan yang tidak tepat dapat menyebabkan puting sakit dan komplikasi lainnya. Jika hal itu terjadi, lepaskan bayi pada puting dan coba lagi seperti sebelumnya.
Jika tidak terbiasa, mungkin kalian perlu beberapa kali percobaan sebelum mendapatkan pelekatan yang baik.
3. Menyelesaikan Sesi Menyusu
Saat menyusui bayi perlu istirahat, hal itu biasanya dilakukan dengan berpindah poisis menyusui. Pindahkan posisi menyusi ke sisi payudara lainnya atau selesai.
Lakukan dengan selipkan jari di sudut mulut bayi untuk melepaskan isapan. Jika ibu, tidak melakukan cara ini, tentunya akan membuat ibu kesakitan.
4. Perhatikan dan Dengar
Kati bayi mulai meminum ASI, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Biasanya hal perlu diperhatikan diantaranya, memperhatikan bibir bayi harus melebar di sekitar payudara. Jika ibu menarik bibir bawah sedikit ke bawah (saat bayi menyusui), lidahnya harus melingkar di sekitar payudara.
Ketika sedang menyusui, kalian juga dapat mendengar bayi menelan dan melihat telinganya bergerak saat aktif menyusui.
5. Biarkan Bayi Inisiatif Mengisap
Cara posisi menyusui yang benar adalah dengan membiarkan bayi inisiatif mengisap payudara. Biarkan sang anak maju ke arah payudara kalian, dengan begitu mulut bayi akan terbuka lebar.
Pastikan posisi kalian, jangan membungkuk dan mendorong payudara kita ke mulut bayi, biarkan sang bayi yang mengambil inisiatif sendiri.
Kalian bisa menambahkan sandaran bantal agar membuat kepala si bayi nyaman selama proses menyusu.
Pastikan kembali sang buah hati dalam posisi nyaman. Apa pun posisinya, bayi harus tetap stabil ketika menyusu. Perhatikan juga posisi kepala, leher, dan tulang punggungnya agar tidak terpelintir.
Nah itu lah dia 5 cara menyusui yang benar dan nyaman. Dengan memperhatikan cara-cara di atas tidak hanya membuat perut bayi kenyang tentunya dapat membuat kenyamanan bagi para ibu menyusui.