Dahulu orang-orang menggunakan temulawak untuk menambah nafsu makan anak. Namun seiring perkembangan zaman dengan banyak penelitian, temulawak kerap dimanfaatkan untuk mengobati kesehatan seperti gangguan lambung, sembelit, diare, demam, radang sendi, bahkan gangguan fungsi hati.
Tak hanya itu, akar temulawak juga sering digunakan untuk pewarna pada makanan, bumbu masakan, dan bahan campuran dalam produk kosmetik. Di bawah ini akan mengulas lebih lengakap manfaat temulawak untuk kesehatan. Disimak hingga selesai, yuk!
8 Manfaat Temulawak untuk Kesehatan
Studi ilmiah menunjukkan temulawak mengandung beragam senyawa yang baik untuk kesehatan, seperti terpenoid, kurkuminoid, dan xanthorrhizol. Kandungan tersebut memiliki sifat antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker, dan antidiabetes.
Bagian yang paling berkhasiat dan paling banyak mengandung senyawa aktif adalah bagian rimpang induk dan akar temulawak. Karenanya, bagian ini yang diambil dan dimanfaatkan sebagai pengobatan. Adapun beragam manfaat temulawak untuk kesehatan, antara lain:
1. Memperkuat imunitas tubuh
Manfaat pertama adalah temulawak mampu memperkuat imunitas tubuh. Karena kandungan beragam nutrisi serta antioksidan pada temulawak, mampu membantu kinerja sel darah putih dan produksi antibodi.
Dengan adanya antibodi, tubuh akan lebih kuat melawan berbagai kuman dan virus penyebab penyakit, dengan begitu bisa membuat kamu jarang sakit.
2. Manfaat temulawak: Mengatasi osteoartritis
Osteoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif, yaitu sendi-sendi menjadi terasa sakit dan kaku. Khasiat temulawak juga bisa mengatasi penyakit ini. Efek bahan herbal ini hampir sama dengan ibuprofen (obat penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pasien osteoartritis
3. Mencegah dan mengatasi infeksi
Kandungan xanthorrhizol dan kurkuminoid yang terdapat pada temulawak berfungsi sebagai antimikroba. Dengan begitu, ekstrak temulawak dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Salmonella dan E.coli.
Tak hanya itu, ekstrak temulawak juga diketahui memiliki efek antivirus dan antijamur. Kandungan ini yang membuat temulawak bisa dikonsumsi sebagai obat herbal untuk mencegah dan mengatasi infeksi. Saat sedang sakit demam atau flu, kamu bisa mengonsumsi bahan herbal ini karena memiliki efek antiradang dan pereda demam alami.
4. Mengatasi gangguan pencernaan
Manfaat temulawak untuk kesehatan selanjutnya bisa mengatasi ganguan pencernaan seperti diare atau sembelit. Ditunjukkan dalam sebuah penelitian bahwa temulawak juga temulawak memiliki potensi untuk mengobati radang lambung atau gastritis. Meski begitu, efektivitas dan keamanan manfaat temulawak yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
5. Menjaga kesehatan dan fungsi hati
Berkat efek antioksidan dan antiradang yang terdapat pada temulawak, bahan herbal ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi hati serta mengurangi peradangan pada hati. Meski demikian, kamu harus tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
6. Mengendalikan kadar gula darah
Manfaat temulawak selanjutnya adalah mampu menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya agar tetap stabil. Selain itu, efek antioksidan juga antiradang pada temulawak dapat menekan stres oksidatif dan peradangan. Temulawak juga dapat meningkatkan efektivitas insulin dalam mengontrol gula darah.
7. Obat antiradang
Dilansir dari jurnal Evidence-based complementary and alternative medicine (2021), temulawak mengandung senyawa antiradang yang berpotensi untuk menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan.
Sifat antiradang kurkumin lebih kuat dibanding turunan kurkuminoid lainnya seperti bentuk demetoksi atau bisdesmetoksi. Selain itu juga bisa membantu mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi karena kandungan antiradang di dalamnya.
Manfaat temulawak selanjutnya adalah mampu mencegah dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.
Hal ini karena temulawak memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antikanker yang cukup kuat. Meski demikian, hingga saat ini temulawak masih belum bisa digunakan sebagai pengobatan kanker dan butuh penelitian lebih lanjut.
Efek Samping Temulawak
Di samping semua kandungan baiknya untuk kesehatan, temulawak tetap tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Jadi kamu harus hati-hati, apalagi dikonsumsi berbarengan dengan obat-obatan dari dokter.
Temulawak juga belum terbukti aman untuk sebagian orang seperti wanita hamil dan menyusui serta penderita penyakit tertentu, seperti gangguan empedu, maag kronis, dan kelainan darah.
Maka dari itu, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi bahan herbal ini. Efek samping yang dimiliki tanaman ini jika tidak dikonsumsi dengan takaran yang benar, adalah:
1. Iritasi lambung
Temulawak aman digunakan sebagai obat dalam waktu singkat yakni maksimal sekitar 18 minggu. Jika digunakan lebih dari itu, akan terjadi efek samping, misalnya iritasi lambung dan mual.
Maka dari itu, meskipun ini adalah bahan alami, tapi tetap harus dikonsultasikan dahulu ke dokter agar pemakaiannya bisa lebih aman dan tidak memberikan efek negatif untuk tubuh.
2. Masalah empedu
Efek samping yang kedua bisa terjadi pada orang yang memiliki penyakit hati dan masalah empedu. Penderita penyakit ini sebaiknya hindari untuk mengonsumsi temulawak karena justru dapat meningkatkan produksi empedu yang akan memperburuk kondisi kesehatan.
- Gejala Awal Kanker yang Harus Diwaspadai
- 10 Gejala & Ciri-Ciri Kanker Leher Rahim / Serviks dan Penyebabnya yang Wajib Diketahui Para Wanita!
- Sering Begadang? Berikut Efek Samping Bagi Kesehatan
- Sulit Tidur? Berikut Cara Memperbaiki Pola Tidur
- Kenali Tanda Awalnya! Inilah Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium 1-4
Demikian penjelasan tentang manfaat temulawak untuk kesehatan beserta efek sampingnya. Karena biar pun bahan alami, penggunaannya tetap harus diperhatikan dan sebaiknya telah berkonsultasi dengan dokter. Semoga bermanfaat dan tetap sehat, ya!