Kanker tiroid ganas banyak menimbulkan gejala yang menakutkan. Apakah penyebab, faktor risiko, dan cara mengatasi kanker tiroid? Yuk simak artikel di bawah ini.
Perbedaan Tumor dan Kanker
Dilansir dari National Cancer Institute, tumor adalah sebuah massa atau benjolan abnormal yang terdiri dari sel jaringan tertentu. Tumor bisa bersifat jinak ataupun ganas. Tumor jinak memiliki lokasi dan ukuran yang bervariasi, tanpa ciri keganasan yang bisa merusak dan menyebar ke jaringan yang lain. Tumor ganas juga disebut sebagai kanker, yang dapat tersebar ke seluruh bagian tubuh melalui pembuluh darah ataupun limfatik.
Kanker Tiroid Adalah
Dilansir dari National Center for Biotechnology Information (NCBI), kanker tiroid adalah keganasan yang berasal dari sel jaringan parenkima tiroid. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar penghasil hormon tiroid yang berbentuk seperti kupu-kupu pada leher bagian depan.
Sel parenkima tiroid terdiri atas sel folikular tiroid yang dapat berubah menjadi Differentiated Thyroid Cancer (DTC) dan sel parafolikular yang dapat berubah menjadi Medullary Thyroid Carcinoma (MTC).
Berdasarkan asal sel tersebut, 90 hingga 95% dari seluruh kanker tiroid merupakan DTC, yang dibagi lagi menjadi tipe papiler atau Papillary Thyroid Cancer (PTC), tipe folikular atau Follicular Thyroid Cancer (FTC), dan Hurthle cell cancer. Sedangkan sebanyak 1 hingga 2% dari seluruh thyroid cancer adalah jenis MTC, dan sisanya merupakan anaplastic thyroid carcinoma.
Gejala Kanker Tiroid
Gejala kanker tiroid secara umum dapat dibagi menjadi 2, yaitu gejala lokal dan sistemik. Yang dimaksud dengan gejala lokal adalah gejala yang terjadi dan dirasakan di lokasi tempat organ tersebut berada. Pada kanker tiroid, gejala lokal adalah di leher bagian depan, tempat kelenjar tiroid berada.
Gejala sistemik adalah gejala yang berefek pada seluruh tubuh, bisa pada beberapa organ tubuh di saat yang bersamaan. Salah satu contoh gejala sistemik adalah gejala lemas atau cepat lelah.
Gejala Lokal pada Kelenjar Tiroid
- Benjolan pada leher bagian depan
- Gangguan pernapasan
- Suara hilang atau serak
- Sulit menelan
Gejala Sistemik Keganasan
- Demam
- Penurunan nafsu makan
- Penurunan berat badan yang cukup cepat
- Mudah lelah atau kecapean
Faktor Risiko dan Penyebab Kanker Tiroid
Penyebab utama dari thyroid cancer adalah adanya mutasi genetik pada bagian-bagian yang tertentu yang ditemukan berkaitan dengan setiap jenisnya. Beberapa faktor risiko yang berpengaruh sebagai penyebab kanker tiroid adalah:
- Jenis kelamin: wanita
- Riwayat kanker tiroid pada keluarga
- Riwayat terpapar radiasi, terutama pada daerah leher
Apakah Semua Tumor Tiroid Ganas?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa benjolan pada tubuh terbagi atas tumor jinak dan tumor ganas. Tidak semua tumor tiroid bersifat ganas, tetapi semua yang disebut kanker tiroid memiliki sifat ganas.
Selain kanker tiroid, juga terdapat tumor yang bersifat jinak dengan beragam jenis dan penyebabnya. Beberapa tumor jinak pada tiroid yang paling sering terjadi antara lain:
- Goiter: pembesaran kelenjar tiroid akibat kekurangan yodium, yang sekarang telah ditambahkan pada garam dapur
- Kista tiroid: kista yang berisi cairan pada kelenjar tiroid
- Adenoma: tumor pada kelenjar tiroid dengan tipe tersering adalah tipe folikular
Perlu diperhatikan bahwa gejala-gejala yang timbul pada tumor tiroid jinak terutama adalah gejala lokal tanpa gejala sistemik keganasan yang telah disebutkan sebelumnya. Sebenarnya tumor pada tiroid dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan gejalanya, yaitu toksik dan non-toksik.
Tipe toksik akan menimbulkan gejala sistemik yang timbul dapat berupa gejala kelebihan hormon tiroid (hipertiroid) atau kekurangan hormon tiroid (hipotiroid) selain gejala lokal. Namun pada tipe non-toksik, tidak akan terjadi gejala hipertiroid ataupun hipotiroid.
Gejala hipertiroid dapat berupa:
- Jantung berdebar-debar
- Tangan bergetar
- Sering cemas atau gugup
- Penurunan berat badan meskipun nafsu makan meningkat
- Diare atau makin sering BAB
- Sulit tidur
Sedangkan gejala hipotiroid dapat berupa:
- Sering lelah
- Peningkatan berat badan
- Rambut kering dan rapuh
- Konstipasi
- Depresi
Pemeriksaan Untuk Kanker Tiroid
Jika kamu mengalami gejala dan tanda yang telah disebutkan di atas, apalagi jika kamu juga memiliki faktor risiko, maka sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Untuk penanganan yang lengkap, kamu bisa berkonsultasi dengan beberapa dokter spesialis seperti penyakit dalam, bedah, atau onkologi.
Setelah menanyakan mengenai gejala dan melakukan pemeriksaan fisik, umumnya seorang dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang untuk mengkonfirmasi kecurigaan terhadap suatu penyakit tertentu, misalnya:
- Pemeriksaan kadar hormon TSH, T3, dan T4
- Ultrasonografi (USG): merupakan pemeriksaan penunjang yang paling banyak dipilih
- Fine Needle Aspiration Biopsy (FNAB): bertujuan untuk memeriksa jenis atau tipe dari tumor
- Pemeriksaan Mutasi Genetik pada DNA: harganya lebih mahal dan jarang dilakukan
- Computed Tomography (CT) Scan atau Magnetic Resonance Imaging (MRI): sangat jarang dilakukan kecuali telah terjadi penyebaran atau gejala pada saluran pernapasan dan atau pencernaan
Cara Mengatasi Kanker Tiroid
Cara mengatasi kanker menggunakan prinsip multi modal, artinya dokter yang menangani kamu akan terdiri atas anggota tim dengan spesialisasi yang berbeda-beda untuk memberikan kamu pelayanan kesehatan terbaik dari beragam aspek.
Sebaiknya kamu berkonsultasi secepatnya dengan dokter jika mulai mengalami gejala-gejala di atas, karena semakin cepat diagnosis dan penanganan, maka semakin tinggi kemungkinan kamu untuk sembuh. Selain itu, kamu juga sebaiknya melakukan skrining secara berkala jika kamu memiliki faktor risiko, seperti riwayat kanker tiroid di keluarga dan riwayat terpapar radiasi.
Beberapa pilihan penanganan yang umumnya terbaik untuk kanker tiroid ganas adalah:
- Pembedahan
- Obat-obatan
- Radioterapi
Demikianlah Kanker Tiroid Adalah: Kenali Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengatasinya! Semoga bermanfaat!